
Pantau - Keramaian di Stasiun Gambir semakin meningkat dengan suara pengumuman keberangkatan yang bersahutan dan antrean tiket yang mengular.
Di tengah kepadatan, seorang pria mendadak jatuh terduduk di peron dengan wajah pucat dan keringat dingin.
Supriyatna, petugas ambulans PMI yang telah bertugas selama dua puluh tahun di posko Stasiun Gambir, bersama timnya segera memberikan pertolongan pertama.
Pria tersebut mengalami tekanan darah rendah akibat kelelahan dan belum makan sejak pagi.
Setelah mendapat perawatan dan beristirahat sejenak, ia dapat melanjutkan perjalanannya.
Setiap tahun, tantangan yang dihadapi tim PMI di stasiun meliputi kelelahan, dehidrasi, dan tekanan darah tinggi di kalangan pemudik.
Banyak pemudik yang kurang tidur, kurang minum, serta berdiri lama dalam antrean, sehingga mereka tumbang sebelum naik kereta.
Seorang pemudik dengan riwayat penyakit jantung juga sempat mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Posko kesehatan 24 jam untuk pemudik
Posko kesehatan di Stasiun Gambir beroperasi selama H-7 hingga H+7 Lebaran, yakni dari 24 Maret hingga 8 April 2025, dengan layanan 24 jam.
Layanan yang disediakan meliputi pemeriksaan tekanan darah dan penanganan keluhan kesehatan ringan.
Operasional posko ini merupakan kerja sama antara KAI Daop 1 Jakarta dengan berbagai instansi kesehatan, seperti Puskesmas Gambir, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat, PMI, dan PK3D DKI Jakarta.
PMI Kota Jakarta Pusat juga menyediakan pos pertolongan pertama di beberapa lokasi strategis, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Tanah Abang.
Sebanyak 76 relawan, termasuk dokter dan paramedis, dikerahkan untuk melayani pemudik sejak H-3 atau 28 Maret hingga H+4 atau 4 April 2025.
Supriyatna mengaku meski lelah, ia merasa puas melihat pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan sehat.
Seorang pemudik yang pernah ditolong tahun lalu bahkan kembali menemui tim PMI untuk mengucapkan terima kasih.
Diharapkan dengan adanya layanan pos kesehatan ini, pemudik dapat menjalani perjalanan dengan lebih tenang dan sehat sehingga bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.
- Penulis :
- Pantau Community