Pantau - Kantor Kesahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjungpandan Belitung mencatat jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Belitung selama Lebaran Idul Fitri 2025 mencapai 5.007 orang.
"Jumlah pemudik baik yang masuk atau keluar Belitung tahun 2025 mengalami peningkatan 32 persen atau 3.200 orang dibanding 2024. Tingginya angka pemudik dari atau ke Belitung tahun ini dipengaruhi oleh hari libur yang panjang," kata Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan, Bambang Candra di Tanjungpandan, Selasa.
Sejak 22 Maret hingga 1 April 2025, jumlah pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Belitung terdiri dari 2.404 orang yang keluar dari Belitung dan 2.603 orang yang masuk ke Belitung.
Moda Transportasi yang Digunakan Pemudik
Berdasarkan data KSOP, jumlah pemudik yang menggunakan kapal cepat mencapai 1.972 orang untuk keberangkatan dan 2.214 orang untuk kedatangan. Selain itu, kapal lainnya seperti KM Salvia mengangkut 415 orang keluar dari Belitung dan 349 orang masuk ke Belitung. Sementara itu, KM Star Belitung mencatat 17 orang berangkat dan 40 orang tiba di Belitung.
"Selain menggunakan jasa kapal cepat, pemudik juga menggunakan KM Salvia sebanyak 415 orang penumpang naik dan 349 penumpang turun kapal, dan KM Star Belitung sebanyak 17 orang naik kapal dan 40 orang turun kapal," jelas dia.
Pelayanan arus mudik di Pelabuhan Tanjungpandan berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti.
Prediksi Puncak Arus Balik
KSOP memperkirakan arus balik pemudik ke Belitung akan mulai terjadi pada Rabu (2/4/2025), dengan puncaknya diprediksi antara 7 hingga 8 April 2025.
"Kami memprediksi arus balik dari luar pulau masuk ke Belitung akan terjadi pada Rabu (02/04/2025), dan puncak arus balik pada tanggal 7 sampai 8 April 2025," ujarnya.
Bambang Candra berharap aktivitas arus balik dapat berjalan dengan aman dan lancar, seperti yang terjadi pada arus mudik sebelumnya.
- Penulis :
- Pantau Community
