1.569 Penumpang Tiba di Samarinda dalam Puncak Arus Balik Lewat KM Queen Soya

Pantau - Sebanyak 1.569 penumpang arus balik dari Parepare, Sulawesi Selatan tiba di Pelabuhan Samarinda pada Ahad (6 April 2025) menggunakan Kapal Motor (KM) Queen Soya.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda menyebut lonjakan penumpang ini merupakan bagian dari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada hari Minggu dan Senin.

“Hari ini kondisi arus balik di Pelabuhan Samarinda terlihat padat, karena diperkirakan puncak arus balik memang diperkirakan terjadi hari ini dan besok. Jadi besok juga memungkinkan ada lagi sekira 1.500 penumpang,” ujar Syahrun, Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyelidikan KSOP Kelas I Samarinda.

Kedatangan Penumpang dan Pengamanan

Selain membawa penumpang, KM Queen Soya juga mengangkut 40 kendaraan roda empat dan 40 kendaraan roda dua.

KSOP Samarinda turut memberangkatkan sekitar 1.000 penumpang arus balik dari Samarinda menuju Parepare di hari yang sama.

Menurut Syahrun, mayoritas penumpang yang berangkat ke Parepare adalah warga asal Sulawesi Selatan yang sudah lama tinggal di Samarinda dan pulang kampung untuk libur Lebaran.

“Cuti bersama berakhir pada Selasa 8 April, sehingga puncak arus balik ke Samarinda diperkirakan hari ini dan besok. Hari ini arus balik menggunakan KM Queen Soya, sedangkan arus balik besok (Senin) yang juga dari Parepare menggunakan KM Adhitya,” katanya.

Antisipasi dan Keselamatan Penumpang

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelayaran, awak kapal rutin melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi kapal dan perlengkapan keselamatan.

Mereka juga memberikan imbauan kepada penumpang agar menjaga suasana kondusif, termasuk larangan merokok di dalam dek kapal.

Posko Lebaran disiagakan di pelabuhan sebagai langkah antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bagi penumpang yang baru turun dari kapal.

“Untuk memastikan kelayakan kapal, sebelumnya telah dilakukan ramp check untuk menjamin keselamatan penumpang, termasuk memastikan penumpang mendapat pelayanan prima mulai naik di Samarinda dan turun dia Parepare, maupun yang naik dari Parepare dan turun di Samarinda,” ujar Syahrun.