HOME  ⁄  Pantau Mudik

Polres Tasikmalaya Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong untuk Atasi Kepadatan Arus Milir Lebaran

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Polres Tasikmalaya Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong untuk Atasi Kepadatan Arus Milir Lebaran
Foto: Rekayasa lalu lintas sistem satu arah diberlakukan di Jalur Gentong Tasikmalaya saat arus balik Lebaran.

Pantau - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menerapkan sistem buka tutup atau satu arah di jalur Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu, 6 April 2025.

Penerapan sistem ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi selama arus milir Lebaran dari arah timur menuju barat.

Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Faruk Rozi, menyatakan bahwa sistem satu arah ini diberlakukan secara bergantian dari satu jalur ke jalur lainnya.

"Kita memberlakukan sistem 'one way' pada arus milir Lebaran 2025 ini, tepatnya dari arah Gentong bawah menuju Bandung".

Tujuan dan Cara Kerja Sistem Satu Arah

Sistem ini difokuskan untuk mengatasi lonjakan kendaraan dari Tasikmalaya menuju Garut atau Bandung, terutama di jalur rawan kepadatan seperti Gentong.

Kepadatan paling signifikan terpantau di titik-titik simpul lalu lintas seperti persimpangan Panyusuhan, Sukamantri, dan Pamoyanan.

Selain karena volume kendaraan, penyempitan jalur menuju Garut juga menjadi penyebab terhambatnya arus lalu lintas.

Pemberlakuan sistem satu arah dinilai sebagai solusi efektif dalam mengurai kepadatan dan memperlancar arus kendaraan.

"Langkah tersebut efektif untuk melancarkan arus lalu lintas, sehingga volume kendaraan yang awalnya padat dapat terurai dengan lancar".

Antisipasi Lonjakan dan Pengamanan Jalur

Selama masa libur Lebaran, arus kendaraan di jalur nasional wilayah Gentong terpantau ramai dan sesekali mengalami kemacetan.

Untuk itu, sejumlah personel kepolisian disiagakan di sepanjang jalur utama guna mengatur arus lalu lintas dan menjaga ketertiban.

Petugas juga terus bersiaga menghadapi kemungkinan lonjakan kendaraan yang diperkirakan masih akan terus terjadi selama beberapa hari mendatang.

"Kami terus memantau dan mengantisipasi lonjakan kendaraan yang diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan".

Penulis :
Pantau Community