Pantau - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat adanya lonjakan penumpang angkutan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah sebesar 46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Jumlah penumpang di tujuh terminal di DKI Jakarta terjadi kenaikan sebesar 46 persen," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta pada hari Selasa.
Rincian Data Keberangkatan dan Kedatangan
Penghitungan dilakukan sejak 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025 dan menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan data tahun 2024.
Berdasarkan data tersebut, jumlah penumpang yang tiba di Jakarta tercatat sebanyak 97.343 orang dengan menggunakan 13.843 bus.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta mencapai 118.618 orang menggunakan 12.151 kendaraan.
Sebagai perbandingan, pada periode 3–16 April 2024, jumlah penumpang yang tiba hanya sebanyak 48.796 orang dengan 13.180 bus.
Sedangkan penumpang yang berangkat pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 82.052 orang dengan 10.589 kendaraan.
Arus Balik Terkendali Berkat WFA
Syafrin menambahkan bahwa tidak terjadi lonjakan ekstrem pada arus balik tahun ini.
" Tidak terjadi arus balik ekstrem di tahun ini," kata Syafrin Liputo.
Ia menjelaskan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan oleh pemerintah.
- Penulis :
- Pantau Community
