Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Anas Urbaningrum Nilai Pemilu Tertutup Sebagai Langkah Mundur Demokrasi

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Anas Urbaningrum Nilai Pemilu Tertutup Sebagai Langkah Mundur Demokrasi
Pantau - Anas Urbaningrum turut mengomentari isu tentang pengembalian sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Anas yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPU menyebut, hal itu merupakan kemunduran dalam demokrasi Indonesia.

"Jika benar sistem proporsional tertutup yang diputuskan oleh MK, sungguh itu arus balik dalam demokrasi kita. Langkah mundur yang nyata," cuit Anas melalui akun Twitter-nya, Senin (29/5/2023).

Baca Juga: PKS Sebut MK Inkonsisten Jika Kembalikan Sistem Pemilu Tertutup

Anas kemudian juga mengomentari cuitan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait prediksi adanya chaos politik.

Ia berpendapat, SBY tak elok menggunakan isu ini menjadi besar dan akan berpotensi menimbulkan kecemasan publik.

"Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada chaos politik. Jadi lebih baik Pak @SBYudhoyono tidak bicara chaos terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan," lanjutnya.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Sistem Pemilu, KPU Tunggu Kepastian dari MK

Anas melanjutkan, sistem Pemilu dengan proporsional terbuka masih relevan untuk dijalankan pada Pemilu 2024. Menurutnya, sistem Pemilu terbuka lebih baik ketimbang sistem tertutup.

"Betul ada kekurangan. Tetapi jelas lebih baik ketimbang sistem proporsional tertutup. Ulangi: lebih baik, lebih tepat. Karena ini soal pilihan yang tidak halal dan haram," tandasnya.
Penulis :
Aditya Andreas