Pantau - Pertemuan antara Anies Baswedan dengan eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mendapatkan tanggapan positif dari ketiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, Anies dan Susi punya kecocokan. Anies dinilai sebagai figur yang merepresentasikan perubahan, sementara Susi erat dengan citra nyeleneh dan pemberontak.
“Kan gaya pemberontak dan gaya perubahan nyambung, DNA-nya nyambung. Kita kan enggak pengen ada status quo, kita ingin ada perubahan,” ujar Mardani.
Menurut Mardani, sosok Susi Pudjiastuti sangat menarik di mata masyarakat dan bisa membantu mendongkrak popularitas Anies di mata publik.
"Di kondisi sekarang, orang kayak Bu Susi punya nilai jual yang tinggi, karena Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Ya harus ada yang gebrak, orang kayak Bu Susi yang suka nenggelamin kapal itu cocok,” katanya.
Pandangan serupa dilontarkan oleh Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. Menurutnya, Susi memenuhi kriteria sebagai bakal cawapres Anies.
“Kandidat cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Taslim melihat bahwa Anies dan Susi memiliki kesamaan, sama-sama suka menyapa masyarakat atau blusukan.
“Keduanya juga mempunyai persaman, ya sama-sama komunikatif dengan rakyat kecil dan senantiasa mengimpikan perubahan ke arah yang lebih baik dari negeri ini,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra berpendapat, Susi juga memiliki semangat perubahan seperti Anies.
Meski begitu, ia tidak merasa pertemuan antara Anies dan Susi merupakan pembicaraan tentang cawapres.
"Bu Susi ini dianggap sosok pendobrak yang berani melawan kekuasaan, oligarki, sama-sama menteri di periode pertamanya Pak Jokowi,” ujarnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
