
Pantau - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara soal pembelajaran yang tidak instan di depan para santri Pondok Pesantren Al-Aziziyah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/12/2023).
"Ini yang disampaikan oleh tuan guru. Jadi anak muda bukan yang instan, tapi ada proses pembelajaran yang panjang. Betul? yang instan itu cukup mi aja," seloroh Anies Baswedan.
Anies menyebut kini para santri sedang dalam proses penempaan di pondok pesantren. Anies menuturkan para santri kerap kali tak menyadari prosesnya.
"Kalau untuk pimpinan, atau ilmuan tidak ada yang instan. Nggak ada. Semua yang berdiri di depan sini adalah yang sudah menjalani penempaan panjang. Hanya adik-adik semua seringkali tidak lihat proses penempaannya. Lihatnya ketika udah jadi," tutur Anies.
Anies juga memberikan perumpaan lain terkait proses dengan sebuah batu permata dan batu bara. Menurutnya, meskipun sama-sama batu yang terbuat dari material bumi, tetapi nilai mereka berbeda.
"Mengapa material sama, yang satu jadi permata yang satu jadi batu bara? Lihat di tempat yang ada tambang permata, hampir pasti disitu ada tambang batu bara. Tapi kalau ada tambang batu bara, belum tentu ada tambang permata. Apa yang terjadi? materi yang sama yang berasal dari dalam bumi, digempleng dengan subu tinggi, di gempleng dengan tekanan tinggi dalam waktu yang panjang," jelasnya.
(Laporan: Fithrotul Uyun)
- Penulis :
- Khalied Malvino