
Pantau - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra mengingatkan kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar agar berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di forum debat cawapres.
Meski sudah terbiasa berbicara dan berdebat di depan umum, Dedi melihat Cak Imin kerap bicara ceplas ceplos yang kemudian dinilai blunder dan viral di sosial media.
"Cak Imin ini kadang tidak praktis dalam mengeluarkan statemen yang kemudian dianggap malah blunder," kata Dedi, Kamis (21/12/2023).
Dedi menyoroti, beberapa pernyataan Cak Imin yang justru malah jadi blunder, yakni tentang tukang becak yang taat membayar pajak tapi tidak dapat menikmati akses jalan tol.
Kemudian, Cak Imin juga menyinggung perasaan masyarakat Bekasi dengan mengatakan orang Bekasi tidak dapat menikmati mal megah karena kantong tipis.
Menurutnya, hal seperti ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap Cak Imin. Yang nantinya dapat berpengaruh terhadap perolehan suara pasangan AMIN.
"Cak Imin bisa kehilangan simpati masyarakat bila blunder lagi di forum debat nanti," ujar Dedi.
Agar dapat tampil maksimal dalam debat melawan Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka, Dedi menyarankan Cak Imin kembali belajar menata kemampuannya berbicara di depan publik.
Karena blunder sedikit saja dinilai Dedi dapat menjadi perbincangan serius bagi masyarakat terutama bagi warganet.
Berkaca dari debat capres pekan lalu, warganet mengulang-ulang bahkan memparodikan beberapa adegan debat antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi