Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Komitmen di Bidang Swasembada Pangan

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Tegaskan Komitmen di Bidang Swasembada Pangan
Foto: Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, menyambangi Bengkel Hydroganik di Malang, Jawa Timur, Kamis (21/12/2023)

Pantau - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod menyambangi praktek swasembada pangan skala kecil bernama Bengkel Mimpi Hydroganik di Kepanjen Malang, Jawa Timur.

Dalam kunjungan itu Sirod mendapat banyak inspirasi dari Basiri selaku pemilik Bengkel Mimpi Hydroganik. Kepada Sirod, Basiri menjelaskan bahwa ia belajar Hydroganik secara ototidak dengan menyewa lahan seluas 100 meter 

"Bengkel dan markas-nya saat ini yang tampak asri, hijau, penuh gemericik air dipenuhi oleh anak-anak rajin dan cendekia jebolan perusahaan-perusahaan ternama. Anak-anak ini hidup, dibesarkan dan membesarkan mimpi Basiri untuk mandiri secara pangan, kuat secara ekonomi, tapi juga tidak larut dalam kebisingan dan hiruk-pikuk kota," kata Sirod kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Meski belajar secara otodidak, Basiri selaku pengusaha lokal menguasai ilmu-ilmu terapan seperti mikrobiologi, teknik kimia, mekanika dan teknik elektro. 

"Saya kagum, betapa tidak, ia mampu membuat pupuk cair fermentasi urin kelinci, pupuk padat dari feses kambing sekaligus membangun pabrikasi pupukmya memanfaatkan material tak terpakai seperti kaki-kaki kendaraan roda empat," tutur Sirod.

"Ia menggunakan dosing pump dan water level control untuk mesin produksi pupuknya yang bisa digenjotnya sampai 30 ton per hari lengkap dengan conveyor belt untuk menekan penggunaan tenaga kerja dan hasil yang lebih presisi," lanjut Sirod.

"Kemampuan manajerial ala "Kyai" dimiliki Basiri dan bisa diterapkan di banyak daerah dimana yang memungkinkan kemampuannya ditularkan. Pertanian mustinya dilaksanakan ala Basari ini tanpa musti menunggu komando pemerintah dan negara," imbuhnya.

"Walau kadang ada saja kendala semisal campur tangan kapitalis global yang menjajah kemandirian penggiat seperti Basiri ini untuk tidak bisa memuliakan bibit tanamannya sendiri seperti bulir padi. Masih banyak pekerjaan rumah yang musti Sirod laporkan dalam panel pakar di Jakarta nantinya," pungkas Sirod.

Tak hanya belajar dari pegiat swasembada pangan, sepanjang perjalanan Sirod turut memantau pergerakan beberapa relawan Prabowo-Gibran seperti Repnas, Gaz 08, Barisan Pengusaha Pejuang, PRIDE dan Gelombang Muda untuk tetap terkoneksi dan mendapat support maksimal. 

"Saling sinergi dengan relawan-relawan sebagai wujud tanggung jawab amanah yang diberikan TKN agar visi-misi Prabowo-Gibran benar-benar konkrit terlaksana sampai akar rumput," tutup Sirod.

 

Penulis :
Fadly Zikry
Editor :
Muhammad Rodhi