
Pantau - Capres Ganjar Pranowo mewanti-wanti generasi muda agar mewaspadai tindak pidana perdagangan orang (TPPO) bermodus lowongan kerja. Hal tersebut disampaikannya di hadapan gen Z, milenial, dan para influencer di Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (27/12/2023).
"Saya senang ya ada pertanyaan dari anak muda yang mereka peduli terhadap masa depannya. Satu, butuh pekerjaan. Tapi saya ingatkan agar jangan salah nanti mendapatkan rayuan yang gombal. Musti hati-hati agar tidak terjebak pada TPPO," tutur Ganjar.
Dia meminta generasi muda agar menggali informasi soal latar belakang perusahaan sebelum melamar kerja. Ganjar menyebut, generasi muda ini juga bisa menghubungi Dinas Ketenagakerjaan setempat.
"Maka baik juga kalau mereka sebelum melamar berkomunikasi. 'Saya ragu nih', tanya sama Disnakernya, dan sebagainya," ujarnya.
Ganjar juga mengeluhkan generasi muda takut berkompetisi di dunia kerja. Oleh sebab itu, Ganjar mendorong mereka meningkatkan kreativitas agar bisa bersaing ke depan.
"Pekerjaan ini paling banyak ditakutkan karena mereka melihat nanti ke depan mereka akan berkompetisi dengan robot. Padahal sebenarnya kalau proses kreatifnya bisa dilakukan dia akan bisa mengambil banyak pilihan hari ini," jelasnya.
Ganjar turut mensosialiasikan salah satu program kerja bersama cawapres Mahfud Md, yakni sekola dapat gaji, lulus pasti kerja di hadapan generasi muda di Jateng. Ganjar menuturkan, program itu sudah disambut baik para pengusaha. Dia juga mengharapkan program tersebut bisa menjadi alternatif terbaik bagi bangsa.
"Saya kira ide Ganjar-Mahfud tentang menciptakan lapangan pekerjaan sekolah langsung kerja itu bagus banget. Pengusaha sambutannya adalah tolong dong kami investasinya dipermudah, join bisnisnya dilakukan, kepastian hukum diberikan. ini sama pak Mahfud kita oke banget. Sekarang tinggal secara kuantitas, kualitas, dan distribusinya agar aksesnya bisa didapatkan dimana-mana oleh tenaga kerja baru yang muncul," jelasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino