
Pantau - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Panama merangkap Honduras-Kosta Rika-Nikaragya, Sukmo Harsono menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengenai kepemimpinan global.
"Anies Bawesdan pikniknya kurang jauh, sehingga ujug-ujug ingin menjadi top leader di dunia," kata Sukmo, Senin (8/1/2024).
Sukmo mengatakan bahwa saat ini kepeminpinan Indonesia dalam tataran internasional yang berada di posis penghormatan cukup tinggi. Lanjutnya, ia mengatakan penghormatan itu baik oleh Amerika maupun negara Eropa dan kawasan Selatan-Selatan.
"Dalam hal kerja sama Selatan-Selatan ini pada dasarnya dilatarbelakangi perjalanan sejarah negara-negara yang memiliki pengalaman pembebasan masyarakat dan bangsa dari sisa-sisa penjajahan, kemiskinan, penindasan dan keterbelakangan," ujar Sukmo.
Selanjutnya, Sukmo menilai bahwa Anies gagal paham mengenai hubungan internasional. Sehingga, ia mencontohkan peran Indonesia saat G20.
"Keinginan capres Anies ujug-ujug ingin menjadi leader di kepimpinan global menunjukkan gagal paham tentang hubungan internasional," jelas Sukmo.
"Keberhasilan Indonesia sebagai Presidency G20 dengan standar tinggi, keketuan ASEAN yang berhasil dalam membawa ASEAN menjadi mitra penting negara-negara maju," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, dalam debat capres yang digelar Minggu (7/1/2024) Anies Baswedan berbicara mengenai visi-misinya tentang hubungan internasional bernegara. Anies mengatakan jika terpilih sebagai presiden, dia akan mengembalikan posisi Indonesia menjadi pelaku utama di konstelasi global.
Anies mengatakan bahwa dirinya bersama Muhaimin Iskandar memiliki rencana untuk membuat Indonesia kuat di segala bidang.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun