Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Dana Awal Kampanye PSI Cuma 180 Ribu Rupiah, Bawaslu: Enggak Logis!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Dana Awal Kampanye PSI Cuma 180 Ribu Rupiah, Bawaslu: Enggak Logis!
Foto: Parpol peserta pemilu

Pantau - Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai, laporan dana awal kampanye (LADK) dari PSI yang dilaporkan ke KPU hanya Rp180.000 tidak logis.

“Kan enggak rasional cuma 180.000, lho ini mereka kampanye di mana-mana kok enggak logis dan enggak rasional,” kata Bagja di Gedung MK, Rabu (10/1/2024).

Bagja menuturkan, hal tersebut harus dicek secara berkala pada laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK).

“Kadang-kadang orang untuk mematuhi, proformal, itu dimasukkan dulu, perbaikannya belakangan. Itu juga jadi persoalan. Harus diupdate terus, kan ada LPPDK nanti,” ujar dia.

Sebelumnya, KPU telah menerima dokumen 18 parpol peserta pemilu pada 7 Januari 2024. PDIP menjadi parpol yang paling banyak menghabiskan dana kampanye yakni Rp 115 miliar, sementara PSI paling sedikit yakni Rp 180 ribu.

Berikut rincian data total pengeluaran dana awal kampanye 18 parpol:

  • PKB Rp800 juta
  • Partai Gerindra Rp1,1 miliar
  • PDIP Rp115 miliar
  • Partai Golkar Rp8,8 miliar
  • Partai NasDem Rp7,6 miliar
  • Partai Buruh Rp3,7 miliar
  • Partai Gelora Rp4,6 miliar
  • PKS Rp7,8 miliar
  • PKN Rp42,7 juta
  • Partai Hanura Rp234 juta
  • Partai Garuda Rp2,1 miliar
  • PAN Rp22,4 miliar
  • PBB Rp228 juta
  • Partai Demokrat Rp3,9 miliar
  • PSI Rp180 ribu
  • Perindo Rp9,9 miliar
  • PPP Rp13,1 miliar
  • Partai Ummat Rp478 juta

Komisioner KPU Idham Holik menerangkan, LADK yang masuk hingga kini masih belum lengkap dan sesuai. Parpol diberi 5 hari untuk melengkapi data tersebut.

Penulis :
Aditya Andreas