
Pantau - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengingatkan kembali ke pendukungnya untuk tidak berkampanye menggunakan knalpot yang berisik. Ia berharap kejadian penganiayaan relawan di Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), tidak pernah terulang.
"Besok kalau kampanye terbuka, knalpotnya biasa saja. Ora usah (nggak usah) diganti. Tidak boleh terulang (Boyolali). Saya bertanggung jawab," kata Ganjar, dalam sambutan bertemu para tim pemenangan daerah (TPD), calon legislatif (caleg) partai koalisi dan relawan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (13/1/2024).
Lebih lanjut, Ganjar meminta tim pendukungnya untuk selalu tetap tertib mengikuti aturan. "Kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib, Insyaallah bapak-ibu, kita tertib, kita ikuti aturan, kalau masih diganggu, tabrak! Catat. Kita sekali lagi, tetap kita ikut aturan, tetap kita tertib," harapnya.
Di sisi lain, Ganjar juga mengatakan tidak akan peduli bila masih ada pendukung yang berkampanye menggunakan knalpot yang berisik. Sebab, ia menyebut jika benar-benar mendukung, akan menaati aturan.
"Nek kowe mbleyer sampai knalpotnya pecah, sakarepmu (kalau kamu tetap menggeber sampai knalpot pecah, terserah). Tapi kita tetap tidak perlu bikin," jelasnya.
Kemudian, Ganjar turut apresiasi kinerja TNI responsif dalam menyelesaikan kasus relawan Ganjar yang mengalami penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (30/12/2023).
"Saya apresiasi, TNI kompak semuanya dan direspons langsung," sebut Ganjar.
Sebagai informasi, masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Untuk debat telah dilaksanakan tiga kali yakni Selasa (12/12), Jumat (22/12), dan Minggu (7/1).
Selanjutnya debat keempat rencananya bakal digelar Minggu (21/1/2024), dan debat terakhir atau kelima pada Minggu (4/2/2024). Sementara, pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024. (Laporan: Jihan Susmita Dewi).
- Penulis :
- Wira Kusuma
- Editor :
- Muhammad Rodhi