HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Ramai-ramai Ormas Sipil Sambangi Bawalu RI Lapor Dugaan Pelanggaran Pemilu

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Ramai-ramai Ormas Sipil Sambangi Bawalu RI Lapor Dugaan Pelanggaran Pemilu
Foto: Bawaslu RI.

Pantau - Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Pemilu Bersih 2024 melaporkan akun X Kementerian Pertahanan (Kemhan) @Kemhan_RI buntut cuitan #PrabowoGibran2024 ke Bawaslu RI. Laporan tersebut imbas dugaan pemanfaatan fasilitas negara untuk mengkampanyekan salah satu pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024.

"Pada kali ini substansi yang kami laporkan yakni adalah adanya cuitan di akun resmi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia yakni akun resmi X atau Twitter di mana ada hashtag salah satu pasangan calon yakni pasangan calon Prabowo-Gibran yang di mana di dalam hashtag tersebut ada #PrabowoGibran2024 di mana kami menilai bahwa disitu ada dugaan penggunaan fasilitas negara untuk mempromosikan atau mengkampanyekan salah satu pasangan calon Pilpres 2024," kata Advokat Themis Indonesia, Ibnu Syamsu Hidayat, di kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Laporan tersebut diterima Bawaslu RI dan teregister dengan Nomor 035/LP/PP/RI/00.00/I/2024/ tertanggal 23 Januari 2024. Ibnu Syamsu menuturkan, cuitan dengan tagar #PrabowoGibran2024 tersebut bertentangan dengan UU Pemilu.

"Penggunaan hastag Prabowo-Gibran 2024 itu kami nilai bertentangan dengan UU yakni sesuai dengan Pasal 280-282-283 UU Pemilu," imbuhnya.

Perwakilan Themis Indonesia, Hemi Lavour Febrinandez menyebut, pelanggaran Pemilu itu tak hanya bersifat administrasi, namun juga termasuk struktural pemerintahan. Hemi menduga cuitan dan tagar #PrabowoGibran2024 itu muncul atas perintah dari petinggi Kemhan RI.

"Kami menilai ini bukan cuman pelanggaran yang hanya dinilai administrasi, akan tetapi kita harus melihat pelanggaran secara struktural, karena kita tahu bersama Kemhan masih bernuansa militeristik jadi kita harus lihat apakah jangan-jangan ada komando di situ karena mustahil seorang admin medsos kemudian melakukan cuitan terkait dengan hastag tanpa ada perintah," ujarnya.

Beberapa barang bukti yang dibawa ke Bawaslu RI antara lain tangkapan layar cuitan dan serangkaian kajian peraturan perundang-undangan diduga dilanggar oleh petinggi di Kemhan RI serta aparatur sipil negara (ASN) yang bertanggungjawab menjadi admin akun X @Kemhan_RI.

Gabungan organisasi masyarakat sipil ini mengklaim laporan tersebut merupakan yang ketiga yang dikirim ke Bawaslu RI ihwal dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mereka menegaskan, tak berpihak ke pasangan capres-cawapres manapun.

Kemhan RI Sudah Tegur Keras Admin

Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengklarifikasi usai cuitan dengan tagar #PrabowoGibran2024 mencuat di akun X @Kemhan_RI. Karo Humas Kemhan Brigjen Edwin Adrian membeberkan, cuitan dengan tagar tersebut merupakan ketidaksengajaan admin akun X @Kemhan_RI.

"Terkait berita yang beredar tentang akun X Kemhan yang mencuit tagar Prabowo-Gibran, perlu kami klarifikasi bahwa hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksengajaan (autotext), dari admin Kemhan," kata Edwin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/1/2024).

Dia menyebut, kesalahan tersebut langsung diperbaiki. Dia juga menyampaikan, admin yang mengunggah cuitan dengan tagar tersebut sudah diberi sanksi teguran keras.

"Dan kesalahan telah diperbaiki. Kami telah lakukan evaluasi dan penekanan ulang untuk berhati-hati dalam proses publikasi. Dan, admin telah diberikan sanksi teguran keras, karena kurang berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya," tuturnya.

Edwin mengungkapkan, Kemhan RI sangat menjunjung tinggi netralitas. Semua pegawai Kemhan RI, kata Edwin, harus netral.

"Dalam menghadapi gelaran Pemilu 2024, seluruh pegawai Kemhan menjunjung tinggi netralitas," imbuhnya.

Sebelumnya geger di media sosial X @Kemhan_RI mengunggah gambar beberapa ess dan rumah tempat tinggal di Lapangan Udara (Lanud) Raden Sadjad Natuna. Tembok rumah tersebut berkelir biru. Salah satu foto mengunggah gapura bertuliskan 'PANGKALAN TNI AU RADEN SADJAD NATUNA'.

Namun, yang menjadi sorotan salahs atu caption dari beberapa foto itu adalah adanya tagar #PrabowoGibran2024. Hashtag tersebut juga diiringi tagar lainnya, seperti PrabowoSubianto, #KSAU, #Kemhan, #KemhanRI, #TNIAU hingga #MenhanPrabowo.

Setelah ditelusuri di akun X @Kemhan_RI sekitar 13.20 WIB sudah dihapus, termasuk tagar #PrabowoGibran2024. Meski demikian, gambar rumah berkelir biru tersebut masih bisa dilihat.

Diminta Evaluasi

Pihak Istana Kepresidenan pun angkat bicara ihwal cuitan dan tagar #PrabowoGibran2024 di akun X @Kemhan_RI. Istana pun mendesak adanya evaluasi.

"Supaya dievaluasi oleh internal Kemhan soal itu," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Ari menekankan netralitas ASN. Ari mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar ASN menjaga netralitas.

"Iya kita harus menyadari era sekarang ini, era kompetisi politik, pemilu, itu betul-betul harus dijaga netralitas dari seluruh kementerian, lembaga, termasuk ASN, TNI, Polri, arahan Presiden tegas sekali netralitas ASN, TNI, Polri menjadi satu prinsip yang harus dijaga, oleh semua kementerian terkait," imbuhnya.

"Supaya dievaluasi oleh internal Kemhan soal itu," ujar Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Penulis :
Khalied Malvino