Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Di Tengah Viral Konsumsi Tak Layak, Berapa Sebenarnya Upah Petugas KPPS?

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Di Tengah Viral Konsumsi Tak Layak, Berapa Sebenarnya Upah Petugas KPPS?
Foto: Ilustrasi petugas KPPS di lokasi TPS.

Pantau - Sejumlah foto dan video di media sosial yang viral, menarasikan tentang konsumsi yang tak layak saat pelantikan anggota KPPS di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (24/1/2024).

Sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota KPPS  Sleman mengaku kecewa lantaran sajian konsumsi pelantikan lebih mirip layatan kematian warga.

Jajanan itu berupa pastel, roti, dan air mineral kemasan gelas. Padahal, dari informasi KPU Kabupaten Sleman, anggaran konsumsi per orang yang diserahkan kepada vendor sebesar Rp15.000.

Tak hanya di Sleman, anggota KPPS Kabupaten Bantul juga menumpahkan kekecewaan yang sama. Bedanya, anggota KPPS Kabupaten Bantul mendapatkan nasi kotak berisi sepotong tahu goreng, oseng kering tempe, dan ayam goreng.

Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, dan Litbang KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan, honor ketua KPPS pada Pemilu 2024 ini sesungguhnya naik dari Rp550.000 menjadi Rp1.200.000.

Sementara itu, upah untuk anggota KPPS juga naik pada tahun ini menjadi Rp 1.100.000, dari sebelumnya Rp 500.000.

Selain itu, ia menuturkan, pihaknya juga menyiapkan pulsa untuk kebutuhan anggota KPPS dalam penggunaan telepon seluler sebagai alat komunikasi.

“Kita lagi desain supaya pulsanya bisa dipakai pada hari H dengan kuota yang cocok untuk kepentingan tugas,” ucapnya.

"Harapannya, dengan adanya uang kehormatan dan dukungan dana pulsa tersebut dapat membantu anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya dengan baik tanpa dibebani teknis anggaran," tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas