
Pantau - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkit pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menilai pihak yang memilih internet gratis daripada makan gratis otaknya lamban. Ganjar mengatakan perkataan Prabowo tersebut sangat sadis.
"Inilah hebatnya kalau internetnya bagus pak, jejak digitalnya tidak akan pernah hilang Pak Prabowo, maka statement bapak yang hari ini mencoba mengklarifikasi, rasa-rasanya di publik sudah lewat pak, karena pertanyaan bapak sangat clear dan membandingkan itu, maka kalau kita bicara orang yang pilih internet gratis, otaknya, maaf, lamban, saya kira statemen itu sangat sadis," kata Ganjar saat debat kelima Pilpres 2024, di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Ganjar menyebut yang harus dilakukan saat ini yakni memenuhi kebutuhan internet di seluruh desa. Dia menyebut ada 12 ribu desa yang masih belum terjangkau internet.
"Tentu saja apa yang mesti kita lakukan pak? Ada kurang lebih 12 ribu desa yang masih blankspot, padahal kita mau digitalisasi banyak hal untuk memberi fasilitas, ya pendidikan, ya kesehatan, dan 2 kementerian ini yang kita siapkan hari ini untuk jadi contoh, karena yang realtif datanya lengkap kalau kita ingin membuat negara ini maju lebih cepat," ucapnya.
Prabowo lantas menjawab Ganjar. Dia menyebut internet gratis juga penting, namun makan gratis jauh lebih utama.
"Maaf Pak Ganjar saya tegaskan kembali, dalam konteks internet gratis, kalau dibandingkan dengan makan gratis mana yang lebih diprioritaskan? Maksud saya adalah makan gratis diprioritaskan, bukan berarti internet gratis tidak penting," ujarnya.
Dia menegaskan akan memberi internet gratis ke seluruh desa di Indonesia jika terpilih jadi presiden. "Sama sekali tidak, saya apabila jadi presiden saya akan bawa internet gratis ke seluruh desa di seluruh Indonesia. Tapi makan gratis untuk anak-anak Indonesia dan ibu-ibu hamil itu strategic, itu utama bagi saya," pungkas dia.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah










