
Pantau - Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menampilkan penampilan yang lebih tenang dan halus dalam debat terakhir Pilpres 2024.
Hal ini berbeda dengan dua debat sebelumnya di mana ia cenderung menyerang capres Prabowo Subianto.
Setelah debat berakhir, Anies ditanya oleh awak media mengapa tampil cenderung lebih kalem, ia memilih untuk memberi kesempatan kepada pasangannya, Muhaimin Iskandar untuk memberikan tanggapan.
Cak Imin, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa esensi debat yang paling penting adalah tujuannya. Ia turut menyoroti tiga poin penting yang menjadi sorotan dalam debat terakhir.
Pertama, ia menekankan pentingnya negara untuk tidak bersikap cuek dan pemerintah untuk tidak abai terhadap kebutuhan rakyat.
“Pemerintah harus memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi tanpa melakukan dagang dengan mereka,” ujar Cak Imin.
Kedua, Cak Imin menyoroti kesepakatan antara Anies, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo terkait konsep perubahan yang diusung oleh Anies. Prabowo dan Ganjar dianggap setuju dengan konsep perubahan tersebut.
Ketiga, Cak Imin mengapresiasi Anies karena telah menyampaikan gagasan-gagasan terkait pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, dan inklusi dalam debat tersebut.
“Tujuan utama pemerintahan adalah untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh rakyat, bukan sekadar melakukan aksi yang hanya bersifat gimik belaka,” tegasnya.
Debat terakhir Pilpres 2024 telah mencerminkan komitmen Anies dalam menjelaskan visi dan gagasannya untuk masa depan Indonesia, serta menegaskan kesepahaman antara Anies dengan pasangan lainnya terkait perubahan yang diinginkan untuk negara.
- Penulis :
- Aditya Andreas