Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Terdampak Banjir, Nasib Pemungutan Suara di Demak Ditentukan Besok

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Terdampak Banjir, Nasib Pemungutan Suara di Demak Ditentukan Besok
Foto: Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. (YouTube KPU RI)

Pantau - Banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), H-3 hari pencoblosan Pemilu 2024. Menyikapi hal tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy'ari bakal menentukan nasib pemungutan suara di TKP banjir besok.

"Sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga provinsi Jawa Tengah kepada kami, berapa desa yang masih tergenang air dan kemungkinan untuk bisa surut itu sampai dengan 14 Februari masih dipantau terus," kata Hasyim dalam konferensi pers di Media Center KPU, Jakarta, Senin (12/2/2024).

"Sehingga nanti kami akan mengambil keputusan statusnya pemungutan suara di desa-desa yang masih tergenang banjir di Kabupaten Demak terutama di Kecamatan Karanganyar itu bagaimana kan kita putuskan besok," lanjutnya.

Hasyim menuturkan, beberapa daerah di Demak tergenang banjir lantaran tanggul jebol. Sehingga, KPU bakal terus memantau kondisi di lokasi banjir tersebut.

"Situasi ini kita pantau terus sampai hari ini sudah ada laporan dari KPU Demak dan juga Provinsi Jawa Tengah kepada kami," ujarnya.

KPU Jateng Usul Tunda Pencoblosan di Demak

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Handi Tri Ujiono mengusulkan penundaan pencoblosan dan pemungutan suara susulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, karena terdampak banjir.

"Seluruh Kecamatan Karanganyar akan dilaksanakan pemungutan suara susulan, maksimal 10 hari setelah 14 Februari," kata Handi di Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024).

Handi menyebutkan terdapat 123 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Karanganyar yang terdampak banjir.

Kemudian, ada 60 TPS lain yang berada di empat desa tidak terdampak banjir.

"Tetapi, TPS yang tidak terdampak banjir ini digunakan sebagai lokasi pengungsian," tambahnya.

Warga Demak Mengungsi ke Kudus

Selain itu, lanjut dia, ada pula warga Demak yang mengungsi ke wilayah Kudus sehingga sulit untuk mengurus administrasi pindah memilih. Logistik pemilu untuk wilayah terdampak banjir masih tersimpan di gudang kabupaten.

"Logistik aman, masih di gudang kabupaten," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebut masih ada sekitar 15 ribu orang yang mengungsi akibat banjir di Demak dan digeser ke tempat pengungsian di Kudus.

Menurut Lutfi, pemungutan suara susulan telah diusulkan dan direkomendasikan untuk wilayah yang terdampak banjir.

"Rekomendasi pemungutan suara susulan, menunggu petunjuk KPU pusat," kata Lutfi.

Banjir melanda wilayah Demak dan Kudus akibat tanggul Sungai Wulan dan Jratun jebol sejak beberapa hari lalu.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino