Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Diduga Kampanye saat Masa Tenang, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Diduga Kampanye saat Masa Tenang, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu
Foto: Anies Baswedan

Pantau - Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu karena diduga melakukan kampanye saat masa tenang pemilu. Pelaporan tersebut, dilaporkan oleh Ormas bernama Rampai Nusantara.

"Hari ini melaporkan calon presiden 01 Saudara Anies Rasyid Baswedan atas pernyataannya ketika menggelar konferensi pers di rumah bapak Muhammad Jusuf Kalla pada tanggal 12 Februari 2024 kemarin," kata Ketua Rampai Nusantara Mardiansyah di Bawaslu di Kantor Bawaslu, Selasa (13/2/2024).

"Karena seperti yang kita tahu bahwa pernyataan saudara Anies Rasyid Baswedan itu masuk kategori pelanggaran tindak pidana Pemilu khususnya di masa tenang kampanye Pemilu 2024," sambungnya.

Laporan tersebut telah diterima dan teregister dengan Nomor: 099/LP/PP/RI/00.00/II/2024/ tertanggal 13 Februari 2024 dengan terlapor Anies Rasyid Baswedan dan pelapor atas nama Suprayondo.

Baca Juga: Saran JK ke Anies di Masa Tenang: Kalau Perlu Tidur!

Mardiansyah menjelaskan, ada dua pernyataan Anies yang diduga melanggar peraturan Pemilu 2024 dengan kampanye di masa tenang. Di antaranya pernyataan 'rakyat menginginkan adanya perubahan' dan 'bahwa ini skornya sudah diatur'.

"Kita menduga bahwa memang ada pelanggaran undang-undang dan aturan terhadap pernyataan saudara Anies Baswedan salah satunya yang terkait masih menyampaikan bahwa rakyat menginginkan adanya perubahan, itu merupakan tagline kampanye paslon 01 yang itu tidak dibenarkan berdasarkan undang-undang. Yang itu selalu melekat terhadap saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam pemilu atau Pilpres saat ini," imbuhnya.

"Lalu ada statement juga bahwa ini skornya sudah diatur, pemilu ini disampaikan oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," tambahnya.

Sejumlah barang bukti yang dibawa antara lain tangkapan layar laman berita beberapa media online tentang komentar Anies soal film dirty vote dalam jumpa pers di kediaman Jusuf Kalla.

Penulis :
Sofian Faiq