
Pantau - Anggota Komisi II DPR RI, Endro Suswantoro Yahman, mengingatkan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Menurut Endro, netralitas ASN, khususnya para penjabat daerah, akan menjadi perhatian utama mengingat lebih dari 50% wilayah di Indonesia pada saat Pilkada akan dipimpin oleh penjabat daerah.
"Netralitas ASN harus menjadi perhatian utama agar Pilkada serentak kali ini berlangsung dengan kualitas yang baik. Kita tahu bahwa lebih dari 50 persen kepala daerah yang memimpin saat Pilkada nanti adalah penjabat," kata Endro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (26/8/2024).
Endro meminta Mendagri untuk bersikap tegas dalam mengawasi kinerja para penjabat daerah selama masa Pilkada serentak.
Ia menekankan, pentingnya tanggung jawab Kemendagri dalam memantau dan memastikan netralitas ASN.
"Saya berharap ada ketegasan dari Kemendagri dalam memantau dan mengelola para penjabat yang ada. Selain itu, Bawaslu juga harus sangat mencermati situasi ini. Netralitas ASN akan diuji, dan ini menjadi ukuran apakah mereka bisa bersikap profesional atau tidak," jelasnya.
Legislator asal Lampung I ini juga menekankan bahwa Pilkada 2024 akan menjadi sangat strategis sekaligus berpotensi berbahaya jika para ASN, terutama penjabat daerah, tidak netral.
"Ini berbahaya jika mereka tidak netral, karena akan memengaruhi kualitas demokrasi dalam Pilkada serentak. Kementerian Dalam Negeri harus bertanggung jawab untuk memastikan demokrasi yang sehat dalam Pilkada ini," tutup Endro.
- Penulis :
- Aditya Andreas