Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Jubir Anies Tanggapi Gerakan Coblos Paslon DKI: Bentuk Melawan Keputusan Elite

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Jubir Anies Tanggapi Gerakan Coblos Paslon DKI: Bentuk Melawan Keputusan Elite
Foto: Ilustrasi pilkada - tangkapan layar

Pantau - Juru Bicara Anies Baswedan yakni Sharin Hamid menanggapi soal gerakan mencoblos tiga paslon di Pillgub. Menurut Hamid, gerakan tersebut sebagai tanda perlawan dalam keputusan elite yang tidak sesuai.

“Gerakan coblos semua tak bisa dipandang hanya dari kacamata sah atau tidak sahnya pemilu, tapi harus dilihat sebagai sebuah gerakan yang melawan keputusan elite yang dianggap tidak aspiratif,” kata Hamid seperti dalam keterangannya, Sabtu (14/8/2024).

Hamid meminta gerakan ini dilihat dari kacamata politik sebagai bentuk memperjuangkan aspirasi masyarakat

“Tentunya hal ini harus dilihat dalam kacamata politik sebagai gerakan memperjuangkan aspirasi," jelasnya.

Hamid menjelaskan bahwa Anies selalu mengimbau masyarakat untuk selalu melihat rekam jejak dan gagasan dari para calon.

Lanjut Hamid, masyarakat diminta tidak terbuai dengan janji-janji yang diberikan para calon pemimpin.

“Dalam konteks Pilkada, Mas Anies selalu menyampaikan bahwa dalam memilih pemimpin harus dilihat adalah rekam jejak dari pasangan calon dan apa yang direncanakan oleh calon dalam waktu 5 tahun ke depan," ucapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menanggapi munculnya gerakan golput dan coblos semua pasangan calon Pilgub Jakarta. KPU menilai gerakan itu tak punya makna dalam pemilu.

Mulanya, Kepala Divisi Teknis KPU DKI Dody Wijaya menjelaskan jika dalam perspektif tata kelola pemilu, untuk menentukan pemenang ialah berdasarkan suara sah. Dody mengatakan aksi golput tidak akan dihitung ke suara sah.

"Jadi kalau orang tidak hadir ke TPS suaranya juga tidak dihitung sebagai pemenang pemilu," kata Dody di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Penulis :
Sofian Faiq

Terpopuler