Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Pamer 4 Istri Saat Pilkada, Cawako Prabumulih Arlan Bawa Isu Tabu ke Publik

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Pamer 4 Istri Saat Pilkada, Cawako Prabumulih Arlan Bawa Isu Tabu ke Publik
Foto: Calon Wali Kota (Cawako) Prabumulih, Arlan. Instagra Cak Arlan

Pantau - Calon Wali Kota (Cawako) Prabumulih, Arlan, membuat geger publik setelah memamerkan keempat istrinya dalam kampanye politiknya di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Prabumulih, Sumatera Selatan. Aksi tersebut menuai beragam reaksi, karena isu memiliki banyak istri masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, terutama dalam konteks kampanye politik.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @cak.arlanofficials, Arlan dengan bangga memperkenalkan keempat istrinya di atas panggung. Mereka terlihat akur dan tersenyum kepada ribuan warga yang hadir bersama Arlan dan pasangannya, calon Wakil Wali Kota Franky Nasril. Tanpa ragu, Arlan menyampaikan langsung kepada publik mengenai kehidupan rumah tangganya.

Baca juga: Jika jadi Gubernur Jakarta, Pramono Mau Adakan Jobfair Tiap 3 Bulan Sekali

"Ini banyak yang ngomongkan Cak (sapaan akrab Arlan) banyak bini. Cak ada 4 bini itu benar. Tapi Cak siap bertanggung jawab dunia dan akhirat. Cak tidak nyimpan-nyimpan (punya simpanan)," ungkap Arlan kepada para pendukungnya, Selasa (8/10/2024) .

Arlan juga menyebut bahwa keputusannya untuk mempublikasikan hal tersebut dipicu oleh adanya pihak yang menggunakan isu jumlah istrinya untuk menyerangnya di masa kampanye. Dia mengklarifikasi bahwa dirinya bukanlah sosok munafik seperti yang ditudingkan beberapa pihak.

"Ini (ada yang) ngomong pakam nian (hebat sekali), ngomong Cak munafik nian, ngomong bini sikok (satu) tapi simpanan banyak. Betul ibu, tahu kan ibu-ibu. Di mana...? Ibu-ibu tahu kan? Bukan Cak bae (saja) yang tahu, ada di Palembang, ada di Bangka ada di mana-mana," jelas Arlan, yang diikuti sorakan pendukungnya. 

Dalam kampanye tersebut, Arlan bahkan bercanda dengan mengatakan warga bisa meminta berbagai kebutuhan sehari-hari kepada masing-masing istrinya. "Jika butuh baju bisa minta ke istri pertama, minta tas bisa ke istri nomor 2, sepatu bisa ke istri nomor 3, jilbab minta ke nomor 4. Itulah ibu-ibu, bisa punya (pakaian) lengkap untuk kondangan," ujarnya dengan santai .

Meskipun Arlan tampak percaya diri dengan pilihan hidupnya, aksi ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Beberapa pihak menganggap apa yang dilakukan Arlan sebagai hal yang tidak pantas dalam konteks kampanye politik, sementara yang lain menilai Arlan hanya jujur dan transparan tentang kehidupannya.

Fenomena ini juga mengangkat kembali perbincangan seputar isu moralitas dan norma sosial dalam dunia politik Indonesia, terutama terkait bagaimana seorang figur publik mempertontonkan kehidupan pribadinya di ruang publik. Bagaimana pengaruh isu pribadi terhadap citra politik dan keputusan pemilih di Prabumulih akan terus menarik perhatian hingga Pilkada berlangsung.

Penulis :
Muhammad Rodhi
Editor :
Muhammad Rodhi