HOME  ⁄  Pantau Pemilu 2024

Tim RIDO Yakinkan Potensi Riverway Jakarta, Lebih dari Sekadar Transportasi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Tim RIDO Yakinkan Potensi Riverway Jakarta, Lebih dari Sekadar Transportasi
Foto: Jubir RIDO, Bernardus Djonoputro

Pantau - Rencana Ridwan Kamil (RK) untuk mengembangkan transportasi sungai atau riverway di Jakarta memicu diskusi luas, termasuk kritik dari berbagai pihak, seperti Rano Karno. Namun, tim kampanye RK-Suswono (RIDO) tetap yakin bahwa konsep riverway bisa memberikan dampak positif, tidak hanya sebagai moda transportasi, tetapi juga sebagai tempat wisata dan ruang publik baru bagi warga Jakarta.

Bernardus Djonoputro, juru bicara pasangan RIDO, menyatakan bahwa program ini bukan hanya soal transportasi, tetapi juga soal menghidupkan kembali sungai-sungai di Jakarta sebagai bagian dari tata ruang kota yang lebih ramah lingkungan."Kami optimis, di masa kepemimpinan Ridwan Kamil, beberapa bagian dari Kanal Banjir Timur (KBT) dan Sungai Ciliwung bisa dioptimalkan tidak hanya untuk transportasi, tapi juga sebagai kawasan wisata," ujar Bernardus.

Ia menambahkan bahwa konsep ini bisa mengubah citra sungai yang selama ini dipandang kumuh, menjadi ruang terbuka hijau yang indah dan layak dikunjungi."Bisa jadi, warga sekitar akan lebih menikmati ruang sungai untuk 'healing', menghirup udara segar di pinggir sungai yang rindang dan bersih, bahkan bisa berwisata," lanjutnya.

Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bangun Budaya Betawi
 

Sementara itu, kritik dari Rano Karno mengenai kesulitan teknis seperti pendangkalan dan penyempitan sungai mendapat tanggapan dari Bernardus. Ia mengakui adanya tantangan, tetapi tim teknis RIDO sedang melakukan kajian mendalam terkait masalah-masalah tersebut."Kami sudah mengidentifikasi kendala seperti debit air yang tidak stabil dan sampah. Saat ini tim teknis tengah mengembangkan solusi, termasuk dalam menghadapi perubahan ketinggian air yang dapat mempengaruhi operasional kapal," jelas Bernardus.

Bernardus juga menegaskan bahwa riverway bukanlah konsep baru. Pemprov DKI Jakarta sudah pernah mempertimbangkan transportasi sungai sejak era Gubernur Sutiyoso pada tahun 2007. Namun, kali ini, Ridwan Kamil bertekad untuk mengintegrasikan moda transportasi sungai dengan sistem angkutan massal lainnya, seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rail Transit (LRT), dan Mass Rapid Transit (MRT), guna mengatasi kemacetan Jakarta.

Menurut Bernardus, transportasi sungai berpotensi menjadi salah satu solusi inovatif mengatasi kemacetan Jakarta sekaligus memperbaiki kualitas lingkungan sungai. Jika sukses, ini bisa menjadi model bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia yang juga memiliki potensi sungai sebagai jalur transportasi dan wisata.

Di sisi lain, Bernardus menilai bahwa kritik terhadap ide riverway tidak perlu membuat pesimistis."Kami percaya bahwa gagasan ini bisa direalisasikan dengan dukungan teknis yang matang dan kebijakan yang tepat," tutupnya.

Penulis :
Ahmad Ryansyah