
Pantau - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, berjanji akan memperkuat identitas budaya Betawi jika terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Dalam kampanye yang digelar di Jakarta Timur, Kamis (22/11/2024), Pramono menyampaikan visi untuk menjadikan wajah Jakarta lebih kental dengan nuansa Betawi, termasuk seni, budaya, dan kuliner khasnya.
“Saya ingin Jakarta menampilkan wajah Betawi yang modern tapi tetap memegang akar tradisinya. Ini bukan hanya soal ornamen, tetapi tentang membangun identitas kota,” ujar Pramono.
Ia berencana memasukkan elemen budaya Betawi, seperti ornamen tradisional, ke berbagai fasilitas publik, termasuk bandara, kantor pemerintahan, dan Balai Kota. "Bandara di Yogyakarta dan Bali itu punya identitas lokal yang kuat. Jakarta harus memiliki hal serupa," tegasnya.
Baca Juga:
Pramono Optimistis Kurangi Angka Golput Berkat Dukungan Anies
Perkuat Tradisi dan Kuliner Lokal
Pramono juga mengusulkan bir pletok, minuman khas Betawi, sebagai bagian dari jamuan resmi untuk tamu Balai Kota. Selain itu, kesenian tradisional seperti Palang Pintu akan dikurasi agar menjadi daya tarik wisata.
“Jakarta adalah kota global, tetapi kita tidak boleh kehilangan identitas lokal, termasuk aspek keislamannya yang sudah melekat,” tambah Pramono.
Program 100 Hari Pertama
Selain memperkuat budaya Betawi, Pramono berkomitmen menyelesaikan berbagai persoalan mendasar di Jakarta dalam 100 hari pertama pemerintahannya. Program seperti Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, serta layanan bagi lansia dan difabel akan menjadi prioritas.
“Hubungan ulama dan pemimpin pemerintah (umara) juga harus diperkuat untuk memastikan masyarakat merasakan manfaat nyata dari kebijakan yang kami buat,” ujarnya.
Dukungan dari Tokoh Betawi
Dukungan terhadap Pramono juga datang dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Dalam acara Silaturahmi Masyarakat Jakarta, Fauzi menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kemajuan masyarakat Betawi.
“Saya titipkan kepada Pramono dan Rano untuk memerangi kemaksiatan di Jakarta agar kota ini diberkahi dan warganya semakin sejahtera,” ujar Fauzi.
Gerakan Kolaborasi Jakarta
Tim sukses Pramono-Rano melalui Gerakan Kolaborasi Jakarta juga terus melakukan berbagai aktivitas kampanye, seperti Rembug Warga, Jumat Berkah, serta pengajian, untuk menarik simpati masyarakat.
Dengan fokus pada budaya lokal, nilai agama, dan pelayanan masyarakat, pasangan Pramono-Rano optimis dapat membawa Jakarta menuju perubahan yang lebih baik.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah