Pantau - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P. Ahmad, optimistis terhadap potensi penguatan budaya Betawi di bawah kepemimpinan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno. Ia menilai keduanya memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan masyarakat Jakarta, termasuk pelestarian budaya lokal.
"Pram-Doel adalah kombinasi pemimpin yang sudah paham persoalan Jakarta, termasuk kultur masyarakat Betawi. Kami percaya keduanya mampu membawa budaya Betawi semakin dikenal dan dihormati," ujar Riano dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Riano menyoroti pentingnya komitmen pasangan Pramono-Rano untuk mendukung pengembangan seni, tradisi, dan kearifan lokal Betawi sebagai bagian dari pembangunan Jakarta.
Baca Juga:
Tak Ada Gugatan ke MK, Pasangan Pramono-Rano Resmi Jadi Pemenang Pilgub Jakarta
"Program-program budaya yang mereka sampaikan selama masa kampanye menunjukkan niat untuk melibatkan masyarakat Betawi dalam pembangunan kota. Warga Betawi menantikan realisasi dari janji-janji tersebut," tambahnya.
Masyarakat Betawi Siap Mendukung Kepemimpinan Baru
Sebagai bagian dari masyarakat asli Jakarta, Riano mengingatkan bahwa warga Betawi selalu menjaga kebersamaan dan kerukunan antar etnis di ibu kota.
"Jakarta ini milik kita bersama. Tanah Betawi selalu menjadi rumah bagi semua suku di Indonesia. Kami siap mendukung pemerintahan baru, asalkan kebijakan-kebijakan yang diambil tetap menjunjung tinggi keadilan dan keberagaman," jelasnya.
Riano juga mengapresiasi hasil Pilkada DKI Jakarta 2024 yang berlangsung kondusif. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta, pasangan Pramono-Rano dinyatakan menang satu putaran dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen.
"Kemenangan ini menunjukkan kepercayaan warga Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel. Kini saatnya kita bersatu untuk mendukung mereka dalam memajukan Jakarta," ujar Riano.
Pesan untuk Warga Jakarta
Riano mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hasil Pilkada dan menjaga stabilitas Jakarta. Ia menekankan pentingnya fokus pada pembangunan bersama ketimbang perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.
"Pilihan sudah selesai, mari kita move on dan bekerja sama. Kalau masih ada pihak yang mencoba membuat situasi tidak kondusif, itu tanggung jawab kita bersama untuk menghadapinya dengan damai," tutup Riano.
Dengan semangat kolaborasi antara pemimpin baru dan masyarakat, Jakarta diharapkan semakin maju tanpa melupakan akar budaya lokal yang menjadi ciri khas kota ini.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
