
Pantau - Syarat wajib puasa merupakan salah satu keharusan yang umat muslim penuhi jika akan melaksanakan ibadah puasa. Namun, jika salah satu syarat ini tidak terpenuhi, maka puasa tidak menjadi wajib atas dirinya.
Maksud dari syarat wajib puasa adalah beberapa hal yang membuat orang wajib melaksanakan puasa. Apabila salah satunya tidak terpenuhi, maka puasa seperti puasa Ramadhan tidak menjadi wajib untuk dirinya.
Agar sah ibadah puasanya, maka perlu mengetahui hal-hal yang penting terkait puasa Ramadhan, yakni tentang syarat wajib dan sahnya puasa.
Berikut syarat wajib puasa yang harus umat muslim penuhi ketika ingin menjalankan ibadah puasa:
1. Beragama Islam
Syarat yang pertama adalah beragama Islam. Oleh karenanya, mereka yang tidak mengimani Islam tidak berkewajiban untuk menjalankan puasa.
2. Baligh
Selanjutnya, syarat wajib puasa adalah untuk mereka yang sudah berusia baligh. Anak-anak kecil tidak berkewajiban untuk menjalankan puasa-puasa wajib, akan tetapi, orang tuanya wajib melatihnya untuk menjalankan puasa sejak umur tujuh tahun.
3. Berakal
Selain baligh, syarat selanjutnya adalah berakal. Maksudnya adalah hanya orang yang berakal saja yang wajib melaksanakan puasa. Menurut kesepakatan ulama, orang gila termasuk orang yang tidak berakal, sehingga ia tidak diwajibkan untuk berpuasa.
4. Sehat
Berikutnya, orang yang sakit tidak memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa wajib seperti Ramadhan. Namun, ia harus menggantinya di hari lain. hal ini sesuai firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 185,
وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ
Artinya: "...Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain..."
5. Mampu
Selanjutnya, syarat puasa adalah mampu. Maksudnya adalah wajib bagi mereka yang melakukannya. Bagi mereka yang sudah lemah secara fisik karena usia atau tidak memungkinkan puasa, maka mereka tidak wajib melaksanakan puasa. Ini juga sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 184,
وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ
Artinya: "...Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan orang miskin..."
6. Tidak sedang dalam perjalanan
Hal ini juga didasarkan pada ayat 185 di atas. Namun, menurut pendapat ulama, tidak semua jenis perjalanan membolehkan seseorang tidak berpuasa. Perjalanan yang dimaksud ada syarat-syaratnya.
7. Suci dan Haid dan Nifas
Wanita yang sedang haid atau nifas, menurut kesepakatan ulama tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Dasarnya adalah berdasarkan hadis yang diriwayatkan Aisyah bahwa:
Selain syarat wajib, ada juga syarat sah puasa yang harus dipenuhi agar puasa dianggap sah, seperti beragama Islam, berakal, suci dari haid dan nifas, serta memasuki waktu puasa wajib dan sunnah .
Dalam Islam, puasa memiliki manfaat yang penting baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Oleh karena itu, memenuhi syarat-syarat wajib dan sah puasa sangatlah penting untuk mendapatkan manfaat penuh dari ibadah puasa
- Penulis :
- Sofian Faiq