HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Kata Ramadan Kareem-Mubarak Sering Diucapkan Menjelang Puasa, Yuk Selami Makna dan Perbedaannya!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kata Ramadan Kareem-Mubarak Sering Diucapkan Menjelang Puasa, Yuk Selami Makna dan Perbedaannya!

Pantau - Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak adalah ucapan dalam bahasa Arab yang digunakan selama bulan Ramadan. Meskipun kedua ucapan tersebut terdengar mirip, mereka memiliki arti yang sedikit berbeda.

Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak merupakan ucapan bahasa Arab yang digunakan sebagai doa baik selama puasa dan doa memohon berkah.

Meskipun berlafal hampir mirip, keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. Sebelum Ramadan 2023 tiba, ketahui arti ucapan menyambut Ramadan berikut.

Ramadan Kareem: Artinya "Ramadan yang murah hati". Jika digunakan untuk memberi ucapan kepada seseorang, artinya “semoga Ramadan menjadi murah hati untuk Anda”.

Ramadan Mubarak: Artinya "Ramadan Berkah" atau "Ramadan yang diberkahi". Jika digunakan untuk memberi ucapan kepada seseorang, artinya “semoga Ramadan memberikan berkah bagi Anda”.

Perbedaan antara kedua ucapan tersebut terletak pada makna yang ingin disampaikan. Ramadan Kareem menekankan pada sifat murah hati dan kemurahan hati Ramadan, sementara Ramadan Mubarak menekankan pada berkah dan keberkahan Ramadan .

Aturan Penggunaaan

Mengenai penggunaan Ramadan Kareem sedikit menui perdebatan lantaran sifat murah hati tidak berasal dari Ramadan melainkan Allah SWT.

Dalam praktiknya, baik Ramadan Kareem maupun Ramadan Mubarak digunakan secara luas oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai ucapan selamat menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. 

Kedua ucapan tersebut memiliki makna yang positif dan mengandung doa untuk keberkahan dan kemurahan hati selama bulan suci ini.

Dalam hal ini Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin lebih sepakat untuk menggunakan Ramadan Mubarak daripada Ramadan Kareem.

Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254).

Nabi Muhammad SAW juga pernah mengucapkan Ramadan Mubarak, sebagaimana dalam hadis berikut, yang artinya:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, Bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).

Demikian arti Ramadan Kareem dan arti Ramadan Mubarak yang perlu diketahui.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq