Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Parcel Lebaran Sering Dikira Sama dengan Hampers? Ini Perbedaannya!

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Parcel Lebaran Sering Dikira Sama dengan Hampers? Ini Perbedaannya!
Foto: ilustrasi hampers lebaran - freepik

Pantau - Parcel lebaran sering sekali disama artikan dengan hampers untuk lebaran, padahal memiliki arti yang berbada loh. Lalu, apa perbedaan antara parcel dengan hampers sih?

Hampers dan parcel digunakan untuk memberikan hadiah kepada orang lain. Maka dari itu banyak yang merasa keduanya barang yang sama karena digunakan untuk tujuan yang sama. Padahal keduanya merupakan hal berbeda.

Sebenarnya ada beberapa perbedaan utama antara hampers dan parcel. Berikut ini adalah rangkuman Pantau.com dari beberapa sumber untuk perbedaan utama antara hampers dan parcel, Senin (18/3/2024):

1. Ukuran

Perbedaan hampers dan parcel yang pertama ada di ukuran. Ukuran hampers cenderung lebih besar daripada parcel. Hampers biasanya terdiri dari beberapa produk atau barang-barang dalam satu wadah besar. 

Sementara parcel, biasanya hanya berisi satu atau dua barang dalam kemasan yang lebih kecil.

2. Kesan yang Ingin Ditampilkan

Perbedaan hampers dan parcel selanjutnya adalah dari segi kesan. Memberikan hadiah berupa hampers menunjukkan kesan spesial, personal, dan intim. 

Itu sebabnya hampers pasti disertai kartu ucapan. Sedangkan parcel ada yang disertai kartu ucapan, tetapi ada juga yang tidak. 

Kartu ucapan di parcel umumnya hanya sebagai pelengkap saja sehingga tidak meninggalkan kesan personal dan intim.

3. Jenis Barang

Hampers cenderung lebih beragam isian di dalamnya. Misalnya hampers makanan, isinya pasti berbagai jenis makanan dan minuman. 

Atau hampers perawatan tubuh, isinya tentu ada kosmetik dan produk perawatan tubuh. Sedangkan parcel biasanya hanya berisi satu jenis barang tertentu saja.

4. Tujuan Penggunaan

Hampers biasanya diberikan pada acara-acara besar seperti hari raya, pernikahan, ulang tahun, atau acara perusahaan. 

Sementara parcel difungsikan untuk memberikan hadiah atau bantuan kecil pada orang-orang tertentu seperti teman, tetangga, atau kerabat.

5. Pengemasan

Perbedaan hampers dan parcel selanjutnya tampak dari kemasannya. Hampers biasanya dikemas dalam kotak besar, atau keranjang dengan kain, atau kertas kado yang indah. 

Sedangkan parcel biasanya dikemas dalam kantong plastik atau kotak karton yang lebih sederhana.

Baca Juga: Apa Itu Hampers Lebaran? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

6. Harga

Harga juga jadi hal pembeda antara hampers dan parcel.  Hampers biasanya lebih besar dan berisi banyak barang, maka hampers cenderung lebih mahal dibanding parcel. 

Perbedaan itu karena, bingkisan parcel umumnya hanya satu jenis barang saja. Oleh karena itu, harga parcel lebih terjangkau.

7. Kepraktisan

Parcel cenderung lebih praktis untuk dikirimkan melalui pos atau jasa pengiriman lain. Ukuran kemasannya yang lebih kecil membut jenis bingkisan ini mudah dikemas. 

Hampers karena ukurannya besar lebih sulit dikemas, dan memerlukan biaya lebih besar untuk dikirim lewat jasa pengiriman.

8. Orang yang Menerima

Perbedaan hampers dan parcel yang terakhir adalah di sisi penerimanya. Hampers lebih cocok diberikan kepada keluarga, sahabat, atau rekan bisnis. 

Sedangkan parsels lebih cocok diberikan kepada teman atau kerabat atau untuk tujuan amal.

Pada intinya, parcel Lebaran adalah sebuah paket atau bingkisan yang biasanya diberikan sebagai ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri.

Parcel ini berisi berbagai macam barang, seperti makanan, minuman, kue kering, kosmetik, atau barang lainnya yang identik dengan perayaan Lebaran .

Sementara Isi parcel Lebaran dapat bervariasi tergantung pada preferensi dan kebiasaan masing-masing individu. Namun, isi parcel Lebaran dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan penerima serta kreativitas pengirim.

Beberapa orang juga memilih untuk membuat parcel Lebaran sendiri agar lebih personal dan berkesan. Semoga pengertian ini dapat menambah wawaasan kamu tentang perbedaan hampers dengan parcel.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq