Pantau Flash
HOME  ⁄  Pantau Ramadhan

Puasa Ternyata Bermanfaat untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Puasa Ternyata Bermanfaat untuk Tingkatkan Sistem Imun Tubuh
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Puasa dapat memberikan kesempatan bagi tubuh untuk meningkatkan sistem imun. Hal ini disampaikan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) seperti dilansir ANTARA.

"Sebab tubuh kita mendapatkan fase istirahat termasuk usus dan perut," kata Profesor Iris Rengganis, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang juga pengurus Papdi.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan adanya fase istirahat bagi tubuh pada saat berpuasa, sel-sel peradangan menurunkan efek-efek agar tidak mengeluarkan zat yang menimbulkan peradangan.

Sederhananya, jika makan saat sahur dan berbuka sudah dilakukan dengan cukup, maka akan tercipta fase istirahat bagi tubuh saat tidak ada makanan atau apapun yang masuk ketika berpuasa.

Baca juga:

Ini Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Otak Penderita Stroke

7 Rekomendasi Minuman Sehat dan Segar untuk Berbuka Puasa

"Kadang-kadang orang bilang istilah detoks, ada benarnya karena sistem imun diberi kesempatan untuk meningkat. Jadi justru ditingkatkan karena tidak ada apa-apa yang mengganggu," ucapnya.

Meskipun begitu, ia mengingatkan masyarakat untuk melakukan sejumlah tindakan yang mendukung upaya peningkatan sistem imun termasuk konsumsi buah dan sayur yang cukup saat sahur dan berbuka.

Selain itu, penting untuk minum air putih yang cukup yakni delapan gelas per hari. Aturan konsumsi cairan juga harus diperhatikan dan diatur agar kebutuhan cairan tetap terpenuhi saat berpuasa siang hari.

Sementara itu, bagi pasien yang mengalami gangguan imunitas, alergi, dan sebagainya termasuk yang perlu mengonsumsi obat secara teratur, ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter masing-masing terkait boleh atau tidaknya menjalani ibadah puasa.

Menurutnya, pasien yang mengalami sakit berat tidak dianjurkan berpuasa sementara yang ringan dan terkontrol dengan baik bisa berpuasa dengan catatan tetap berkonsultasi dengan dokter.

Penulis :
Latisha Asharani