
Pantau - Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap harinya menjadi peluang berharga untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan kualitas ibadah. Memasuki hari ke-20 Ramadan, pemahaman akan makna puasa semakin mendalam. Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa merupakan latihan spiritual yang membentuk kesabaran, keikhlasan, serta menumbuhkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Salah satu hikmah besar dari ibadah puasa adalah melatih diri untuk menjaga ucapan, menjauhi perbuatan yang tidak baik, serta memperbaiki hubungan dengan sesama. Ramadan juga menjadi momen yang tepat untuk introspeksi diri, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperbanyak amal kebajikan.
Jadwal Berbuka Puasa di Jakarta

Setelah seharian menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa, waktu berbuka menjadi saat yang sangat dinantikan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera berbuka saat waktu Magrib tiba, sebagaimana sabdanya:
"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari)
Di Jakarta, waktu berbuka puasa pada Kamis, 20 Maret 2025, jatuh pada pukul 18.07 WIB. Sesuai sunnah Rasulullah SAW, dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih sebelum menyantap hidangan utama. Jika kurma tidak tersedia, makanan manis seperti kolak atau teh hangat dapat menjadi alternatif yang baik untuk mengembalikan energi tubuh.
Ramadan bukan sekadar menjalankan kewajiban ibadah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjalani puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, kita dapat merasakan manfaatnya secara spiritual maupun fisik. Semoga Ramadan tahun ini menjadi momen bagi kita semua untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal kebajikan.
Baca juga: Apakah Boleh Mengonsumsi Mie Instan saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya
Baca juga: Bolehkah Langsung Makan Berat Saat Berbuka Puasa? Ini Dampaknya
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Sofian Faiq