
Pantau - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan, PPP tidak terlibat dengan rencana deklarasi Anies Baswedan di Yogyakarta pada hari ini, Rabu (16/11/2022).
Acara deklarasi ini diinisiasi oleh Forum Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) yang menyebut acara ini merupakan aspirasi dari keluarga besar PPP.
"PPP tidak ikut-ikutan dan tidak tahu menahu terkait acara tersebut," tegas Awiek, sapaan akrabnya.
Selain itu, ia memastikan Ketua FKM Habil Marati bukan pengurus di DPP PPP. Dengan demikian, apa yang dilakukan Habil tidak merepresentasikan sikap PPP.
"Pak Habil saat ini tidak aktif di kepengurusan DPP PPP, sehingga apa yang dilakukannya tidak bisa merepresentasikan PPP, tapi hanya langkah individu yang itu tidak bisa dinilai sebagai langkah PPP," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) akan menggelar deklarasi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Menurut agenda yang beredar, FKM dan FUM rencananya akan mendeklarasikan Anies pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
"Pertama, untuk mengangkat kader umat berprestasi ke dalam pucuk pimpinan nasional. Kedua, untuk menyelamatkan PPP agar lolos parliamentary threshold dalam Pemilu 2024," kata Ketua FKM Habil Marati dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Ia menyebut, kegiatan deklarasi akan diikuti oleh para peserta lintas elemen mulai dari peserta dari simpul-simpul relawan, perwakilan partai politik, keluarga besar PPP berbagai provinsi, dan lain-lain.
"Mengapa dipilih lokasi DIY untuk deklarasi dukungan kepada Anies? Hal ini tidak lepas dari sejarah Yogyakarta sebagai lokasi yang pernah menjadi ibu kota negara. Serta perannya yang dianggap menyelamatkan keberadaan Republik Indonesia melalui Serangan Umum 1 Maret," ucapnya.
Acara deklarasi ini diinisiasi oleh Forum Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) yang menyebut acara ini merupakan aspirasi dari keluarga besar PPP.
"PPP tidak ikut-ikutan dan tidak tahu menahu terkait acara tersebut," tegas Awiek, sapaan akrabnya.
Selain itu, ia memastikan Ketua FKM Habil Marati bukan pengurus di DPP PPP. Dengan demikian, apa yang dilakukan Habil tidak merepresentasikan sikap PPP.
"Pak Habil saat ini tidak aktif di kepengurusan DPP PPP, sehingga apa yang dilakukannya tidak bisa merepresentasikan PPP, tapi hanya langkah individu yang itu tidak bisa dinilai sebagai langkah PPP," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Kabah Membangun (FKM) dan Forum Ulama Membangun (FUM) akan menggelar deklarasi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Menurut agenda yang beredar, FKM dan FUM rencananya akan mendeklarasikan Anies pada pukul 12.00 hingga 15.00 WIB.
"Pertama, untuk mengangkat kader umat berprestasi ke dalam pucuk pimpinan nasional. Kedua, untuk menyelamatkan PPP agar lolos parliamentary threshold dalam Pemilu 2024," kata Ketua FKM Habil Marati dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Ia menyebut, kegiatan deklarasi akan diikuti oleh para peserta lintas elemen mulai dari peserta dari simpul-simpul relawan, perwakilan partai politik, keluarga besar PPP berbagai provinsi, dan lain-lain.
"Mengapa dipilih lokasi DIY untuk deklarasi dukungan kepada Anies? Hal ini tidak lepas dari sejarah Yogyakarta sebagai lokasi yang pernah menjadi ibu kota negara. Serta perannya yang dianggap menyelamatkan keberadaan Republik Indonesia melalui Serangan Umum 1 Maret," ucapnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas