
Pantau - Partai Buruh berencana menggelar konvensi Juni mendatang untuk menentukan calon presiden (capres) yang akan mereka dukung dalam Pilpres 2024.
"Partai Buruh akan menggelar konvensi capres dan cawapres ala Amerika dan Amerika Latin, konvensi ini terbuka buat siapa saja," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Iqbal mengatakan, Partai Buruh akan mengundang empat nama capres hasil rekomendasi rakernas untuk mengikuti konvensi tersebut.
Empat nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jurnalis Najwa Shihab, dan Said Iqbal sendiri.
"Kita akan datang ke Pak Ganjar. Kita akan datang ke Pak Anies. Ini lho rekomendasi Partai Buruh, apakah Bapak-bapak, Ibu-ibu bersedia untuk mengikuti konvensi," kata Said Iqbal.
Namun, ia menegaskan bahwa konvensi juga terbuka bagi tokoh-tokoh lain yang hendak maju sebagai capres dan ingin mendapat dukungan dari Partai Buruh.
Iqbal juga mempersilakan tokoh-tokoh yang dekat dengan masyarakat bawah dan kelas pekerja tetapi belum masuk radar pencalonan presiden untuk mengikuti konvensi.
"Bisa ikut, bisa, tetapi syaratnya lebih ketat, jangan main-main karena begitu diputuskan, kami bekerja," ujarnya.
Partai Buruh juga akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ketentuan presidential treshold 20 persen agar bisa mencalonkan calon alternatif seperti Iqbal dan Najwa Shihab.
"Karena calon alternatif hanya bisa maju kalau presidential treshold dihapus menjadi 0 persen," kata Iqbal.
"Partai Buruh akan menggelar konvensi capres dan cawapres ala Amerika dan Amerika Latin, konvensi ini terbuka buat siapa saja," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Iqbal mengatakan, Partai Buruh akan mengundang empat nama capres hasil rekomendasi rakernas untuk mengikuti konvensi tersebut.
Empat nama itu adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, jurnalis Najwa Shihab, dan Said Iqbal sendiri.
"Kita akan datang ke Pak Ganjar. Kita akan datang ke Pak Anies. Ini lho rekomendasi Partai Buruh, apakah Bapak-bapak, Ibu-ibu bersedia untuk mengikuti konvensi," kata Said Iqbal.
Namun, ia menegaskan bahwa konvensi juga terbuka bagi tokoh-tokoh lain yang hendak maju sebagai capres dan ingin mendapat dukungan dari Partai Buruh.
Iqbal juga mempersilakan tokoh-tokoh yang dekat dengan masyarakat bawah dan kelas pekerja tetapi belum masuk radar pencalonan presiden untuk mengikuti konvensi.
"Bisa ikut, bisa, tetapi syaratnya lebih ketat, jangan main-main karena begitu diputuskan, kami bekerja," ujarnya.
Partai Buruh juga akan mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghapus ketentuan presidential treshold 20 persen agar bisa mencalonkan calon alternatif seperti Iqbal dan Najwa Shihab.
"Karena calon alternatif hanya bisa maju kalau presidential treshold dihapus menjadi 0 persen," kata Iqbal.
- Penulis :
- Aditya Andreas