Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah melontarkan kritik kerasnya kepada DPR RI dalam menyikapi skandal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Fahri menilai, anggota DPR RI justru bungkam saat kasus transaksi mencurigakan di Kemenkeu ini terkuak. Bahkan, ia mengingatkan kembali dalam skandal Bank Century pada 2008 silam.
"Ingat kasus Century dulu? Hanya 6,7 triliun ribut dewannya ke mana-mana. Sekarang ada pesta pora, penyimpangan, ratusan triliun. Anggota dewannya mingkem saja, sibuk menjadi pelayan eksekutif," ujarnya, dikutip Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Skandal di Kemenkeu Terbongkar, Komisi III DPR kok Malah Tuding Ada Muatan Politis?
Fahri menyindir sikap DPR RI saat ini seperti 'bebek penguasa'. Menurutnya, DPR hanya mengikuti kemauan penguasa tanpa adanya kritik tajam terhadap jalannya pemerintahan.
"Jika Partai Gelora menang, insyaallah tidak ada anggota dewan yang menjadi bebek penguasa," tegasnya.
Sebagai informasi, kasus skandal Bank Century terjadi pada akhir tahun 2008 silam. Kala itu, Bank Century dilaporkan mengalami masalah likuiditas dan pihak manajemen mengajukan permintaan pinjaman jangka pendek senilai Rp1 triliun dari Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Komisi III Cecar PPATK, Formappi: Harusnya Diperkuat, Bukan Diadili
Dalam kasus ini, anggota DPR RI membentuk pansus di awal tahun 2009 untuk menyelidiki pembengkakan pinjaman yang dikeluarkan oleh BI dari Rp632 miliar menjadi Rp6,7 triliun.
Kasus ini juga turut menyeret Menteri Keuangan kala itu yang juga dijabat oleh Sri Mulyani dan Gubernur BI, Boediono yang kemudian menjadi Wapres RI periode 2009-2014.
Fahri menilai, anggota DPR RI justru bungkam saat kasus transaksi mencurigakan di Kemenkeu ini terkuak. Bahkan, ia mengingatkan kembali dalam skandal Bank Century pada 2008 silam.
"Ingat kasus Century dulu? Hanya 6,7 triliun ribut dewannya ke mana-mana. Sekarang ada pesta pora, penyimpangan, ratusan triliun. Anggota dewannya mingkem saja, sibuk menjadi pelayan eksekutif," ujarnya, dikutip Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Skandal di Kemenkeu Terbongkar, Komisi III DPR kok Malah Tuding Ada Muatan Politis?
Fahri menyindir sikap DPR RI saat ini seperti 'bebek penguasa'. Menurutnya, DPR hanya mengikuti kemauan penguasa tanpa adanya kritik tajam terhadap jalannya pemerintahan.
"Jika Partai Gelora menang, insyaallah tidak ada anggota dewan yang menjadi bebek penguasa," tegasnya.
Sebagai informasi, kasus skandal Bank Century terjadi pada akhir tahun 2008 silam. Kala itu, Bank Century dilaporkan mengalami masalah likuiditas dan pihak manajemen mengajukan permintaan pinjaman jangka pendek senilai Rp1 triliun dari Bank Indonesia (BI).
Baca Juga: Komisi III Cecar PPATK, Formappi: Harusnya Diperkuat, Bukan Diadili
Dalam kasus ini, anggota DPR RI membentuk pansus di awal tahun 2009 untuk menyelidiki pembengkakan pinjaman yang dikeluarkan oleh BI dari Rp632 miliar menjadi Rp6,7 triliun.
Kasus ini juga turut menyeret Menteri Keuangan kala itu yang juga dijabat oleh Sri Mulyani dan Gubernur BI, Boediono yang kemudian menjadi Wapres RI periode 2009-2014.
- Penulis :
- Aditya Andreas
