
Pantau - Puan Maharani menjawab soal dirinya terima undangan silaturahmi para ketua umum partai politik pendukung pemerintahan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di markas PAN. Ketua DPP PDIP ini menyebut berhalangan hadir saat itu.
"Saya terima undangannya kok, hanya kebetulan berhalangan hadir, begitu juga Ibu Ketua Umum, karena pada hari itu berhalangan hadir, jadi belum bisa hadir," ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2023).
"Jadi bukannya tidak diundang dan bukannya tidak mau hadir. Namun, berhalangan hadir pada waktu itu," sambung cucu Soekarno ini.
Ketua DPR RI ini mengatakan PDIP tak merasa ditinggalkan karena tak hadir di acara pertemuan tersebut. Puan menyebut dirinya ada agenda lain pada hari yang sama.
"Oh nggak (merasa ditinggalkan), sama sekali nggak (merasa ditinggalkan)," katanya.
"Jadi Insyaallah pada kesempatan yang lain PDI Perjuangan akan hadir," sambung Puan.
Puan juga mengaku sepakat jika PDIP menjadi tuan rumah di pertemuan antarketum Parpol berikutnya. Dia menyambut baik jika silaturahmi itu dilaksanakan di Markas PDIP.
"Saya bersepakat dan tentu saja silaturahmi harus tetap dilakukan, siapa yang menjadi tuan rumah monggo saja. Kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silakan juga," ujarnya.
Puan mengatakan baiknya bulan Ramadan dimanfaatkan untuk ibadah. Menurutnya, masih banyak waktu untuk melakukan pertemuan.
"Yang pasti di bulan Ramadan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya, masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," tuturnya.
"Saya terima undangannya kok, hanya kebetulan berhalangan hadir, begitu juga Ibu Ketua Umum, karena pada hari itu berhalangan hadir, jadi belum bisa hadir," ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2023).
"Jadi bukannya tidak diundang dan bukannya tidak mau hadir. Namun, berhalangan hadir pada waktu itu," sambung cucu Soekarno ini.
Ketua DPR RI ini mengatakan PDIP tak merasa ditinggalkan karena tak hadir di acara pertemuan tersebut. Puan menyebut dirinya ada agenda lain pada hari yang sama.
"Oh nggak (merasa ditinggalkan), sama sekali nggak (merasa ditinggalkan)," katanya.
"Jadi Insyaallah pada kesempatan yang lain PDI Perjuangan akan hadir," sambung Puan.
Puan juga mengaku sepakat jika PDIP menjadi tuan rumah di pertemuan antarketum Parpol berikutnya. Dia menyambut baik jika silaturahmi itu dilaksanakan di Markas PDIP.
"Saya bersepakat dan tentu saja silaturahmi harus tetap dilakukan, siapa yang menjadi tuan rumah monggo saja. Kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silakan juga," ujarnya.
Puan mengatakan baiknya bulan Ramadan dimanfaatkan untuk ibadah. Menurutnya, masih banyak waktu untuk melakukan pertemuan.
"Yang pasti di bulan Ramadan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya, masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," tuturnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino