
Pantau - Calon presiden dari Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, Anies Baswedan, kembali jadi sorotan. Hal itu lantaran ia mengunggah foto tengah membaca buku di saat senja kala.
"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," kata Anies lewat akun Twitternya, @aniesbaswedan, dikutip pada Jumat (28/4/2023).
"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjutnya.
Menariknya, buku tersebut berjudul "Principles for Navigating Big Debt Crises" karya dari investor terkenal Ray Dalio asal Amerika Serikat. Buku tersebut berisi tentang cara atau strategi menghadapi kebangkrutan suatu negara.
Terbit pada 2018, buku itu diluncurkan untuk memperingati 10 tahun krisis keuangan AS yang disebabkan kejatuhan bank investasi Lehman Brothers.
Unggahan Anies tersebut pun memicu pro kontra di masyarakat khususnya media sosial Twitter. Pegiat sosial Denny Siregar pun menanggapinya dengan nada negatif.
"Kenapa dia fotonya selalu pake baca buku ya? Apakah ingin menunjukkan dirinya pintar? Berwawasan? Keren? Atau sebenarnya kerjaannya cuman baca doang, lainnya gak ada yang bisa dikerjakan," tulisnya diikuti emoji orang tertawa.
Sementara itu, sejumlah warganet yang lain mendukung Anies untuk lebih banyak menyindir lewat unggahan-unggahan seperti itu.
Sebelumnya, Anies juga pernah mengunggah foto tengah membaca buku yang berjudul "How Democracies Die".
Sementara itu, pemerintah Republik Indonesia memiliki utang senilai Rp 7 ribu triliun lebih pada Maret 2023. Utang tersebut meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Matahari yang terang itu, kini mulai meredup terbenam. Teduh, semilir dan tenang untuk membaca dan bersiap. Sebelum esok menyambut hari yang baru dan lebih baik," kata Anies lewat akun Twitternya, @aniesbaswedan, dikutip pada Jumat (28/4/2023).
"Bagi yang telah mengakhiri masa liburan, selamat bersiap kembali bekerja dan berkarya esok hari," lanjutnya.
Menariknya, buku tersebut berjudul "Principles for Navigating Big Debt Crises" karya dari investor terkenal Ray Dalio asal Amerika Serikat. Buku tersebut berisi tentang cara atau strategi menghadapi kebangkrutan suatu negara.
Terbit pada 2018, buku itu diluncurkan untuk memperingati 10 tahun krisis keuangan AS yang disebabkan kejatuhan bank investasi Lehman Brothers.
Unggahan Anies tersebut pun memicu pro kontra di masyarakat khususnya media sosial Twitter. Pegiat sosial Denny Siregar pun menanggapinya dengan nada negatif.
"Kenapa dia fotonya selalu pake baca buku ya? Apakah ingin menunjukkan dirinya pintar? Berwawasan? Keren? Atau sebenarnya kerjaannya cuman baca doang, lainnya gak ada yang bisa dikerjakan," tulisnya diikuti emoji orang tertawa.
Sementara itu, sejumlah warganet yang lain mendukung Anies untuk lebih banyak menyindir lewat unggahan-unggahan seperti itu.
Sebelumnya, Anies juga pernah mengunggah foto tengah membaca buku yang berjudul "How Democracies Die".
Sementara itu, pemerintah Republik Indonesia memiliki utang senilai Rp 7 ribu triliun lebih pada Maret 2023. Utang tersebut meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya.
- Penulis :
- Syahrul Ansyari