Pantau - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali melancarkan serangan kritik kepada pemerintah. Kali ini, ia meyinggung soal utang pemerintah yang kian membengkak.
AHY menyatakan, bunga utang pemerintah yang saat ini mencapai Rp400 triliun per tahun bisa membiayai jutaan pelajar untuk menikmati pendidikan di perguruan tinggi.
"Jika biaya kuliah mahasiswa hingga lulus tingkat sarjana mencapai Rp200 juta, maka kita bisa menguliahkan dua juta orang pelajar ke kampus-kampus terbaik di Indonesia," ujar AHY, Sabtu (15/7/2023).
AHY mendorong adanya pembangunan SDM Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau, dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Ia juga membanggakan sejumlah program pro rakyat, ketika masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di antaranya, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), beasiswa Bidikmisi, dan BPJS Kesehatan.
"Tingkatkan beasiswa prestasi dan beasiswa untuk golongan kurang mampu. Kerja sama pemerintah, lembaga pendidikan dan dunia usaha perlu ditingkatkan, agar lulusan pendidikan lebih mudah dapat pekerjaan," lanjutnya.
AHY turut mengkritisi sejumlah pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di saat perekonomian sedang lesu.
Ia menilai, sebagian pembangunan infrastruktur itu tidak berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat.
"Sulit dimengerti, ketika ekonomi menurun, kekuatan fiskal melemah, utang tinggi, pemerintah justru membangun infrastruktur secara besar-besaran," tandasnya.
AHY menyatakan, bunga utang pemerintah yang saat ini mencapai Rp400 triliun per tahun bisa membiayai jutaan pelajar untuk menikmati pendidikan di perguruan tinggi.
"Jika biaya kuliah mahasiswa hingga lulus tingkat sarjana mencapai Rp200 juta, maka kita bisa menguliahkan dua juta orang pelajar ke kampus-kampus terbaik di Indonesia," ujar AHY, Sabtu (15/7/2023).
AHY mendorong adanya pembangunan SDM Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau, dari sekolah dasar hingga ke perguruan tinggi.
Ia juga membanggakan sejumlah program pro rakyat, ketika masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di antaranya, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), beasiswa Bidikmisi, dan BPJS Kesehatan.
"Tingkatkan beasiswa prestasi dan beasiswa untuk golongan kurang mampu. Kerja sama pemerintah, lembaga pendidikan dan dunia usaha perlu ditingkatkan, agar lulusan pendidikan lebih mudah dapat pekerjaan," lanjutnya.
AHY turut mengkritisi sejumlah pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di saat perekonomian sedang lesu.
Ia menilai, sebagian pembangunan infrastruktur itu tidak berdampak langsung pada kehidupan dan kesejahteraan rakyat.
"Sulit dimengerti, ketika ekonomi menurun, kekuatan fiskal melemah, utang tinggi, pemerintah justru membangun infrastruktur secara besar-besaran," tandasnya.
#Partai Demokrat#Agus Harimurti Yudhoyono#Pembangunan Infrastruktur#Perguruan Tinggi#Utang Pemerintah
- Penulis :
- Aditya Andreas
