HOME  ⁄  Politik

Demokrat Tegaskan Cuitan Andi Arief Bukan untuk NasDem

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Demokrat Tegaskan Cuitan Andi Arief Bukan untuk NasDem
Foto: Deputi Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani.

Pantau - Politisi Demokrat Kamhar Lakumani membela rekan satu partainya Andi Arief buntut celotehnya di akun Twitter-nya. Pembelaan ini disampaikannya menanggapi cuitan Andi Arief soal ada 'pengkhianat' koalisi.

"Bang Andi Arief tidak menuding partai manapun, mestinya tak direspon secara berlebihan. Lagi pula interaksi dan tindakan dalam politik moderen dibangun dalam bingkai rasional, tak boleh baper. Jadi ini tak perlu dijadikan polemik," kata Kamhar dalam keterangannya, Selasa (22/8/2023).

Kamhar menuturkan, penentuan cawapres berada di tangan Anies Baswedan sebagai capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kamhar tak mempersoalkan apabila ada kriteria tambahan terkait cawapres Anies.

"Namun kami perlu mengingatkan dalam hal waktu pelaksanaan deklarasi paket komplit, mengingat dalam piagam kerja sama tiga partai poin ke empat bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama KPP akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029. Saat ini kita telah melewati separuh jalan penandatanganan deklarasi menuju pilpres, artinya sudah kelamaan. Jadi desakan ini bukan tak berdasar, kami taat azas," katanya.

Deputi Bappilu Demokrat ini mengatakan, koalisi yang mampu memutuskan cawapres di injury time jelang pendaftaran di KPU RI, dinilai mempunyai keunggulan elektabilitas maupun berstatus sebagai 'penguasa'. Namun, Kamhar mengaku, KPP tidak memiliki faktor tersebut.

"Lagi pula argumentasi politik logisnya, yang bisa menunda di last minute hanya dimungkinkan bagi mereka yang memiliki kemewahan modal elektabilitas jauh mengungguli kompetitor atau memiliki kemewahan sebagai penguasa atau diendorse penguasa. Kita tak memiliki dua kemewahan ini, karenanya tak ada alasan logis untuk menunda-nunda, apalagi waktu yang tersedia saat ini hanya enam bulan kurang. Ini batas waktu minimal yang bisa digunakan untuk melakukan kerja-kerja politik pemenangan. Tak ada rumus ajaib. Jika terus-menerus menunda, justru kami yang akan bertanya, ada apa denganmu?" ujarnya.

Cuitan Andi Arief

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief kembali berkicau di Twitter terkait partai 'mengkhianati' koalisi. Apakah cuitan tersebut ditujukan untuk NasDem?

Andi Arief hanya mengungkapkan, Demokrat bakal terus bersama PKS meski terdapat partai lain yang mengkhianati koalisi.

"Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi," tulis Andi Arief.

Sebelumnya, Andi Arief juga berkicau di akun Twitternya soal cawapres Anies Baswedan. Dia menginginkan, Anies segera mendeklarasikan siapa cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024. Andi menyebut, hal ini menjadi strategis elektabilitas.

"Saya berharap Anies Baswedan segera mendeklarasikan cawapresnya sebagai taktik menaikkan elektabilitasnya," kata Andi dalam cuitan yang dibagikan kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Andilalu mencolek NasDem agar menimbang-nimbang usulan cawapres Anies Baswedan. Dia juga meminta Tim 8 di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengevaluasi soal cawapres Anies Baswedan.

"Beberapa kawan dari NasDem harap lebih bijak soal ini. Adapun tim 8 segera mengevaluasi capaiannya," katanya.

Penulis :
Khalied Malvino