
Pantau -Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Paulus angkat bicara mengenai adanya 9 eks napi korupsi yang maju sebagai caleg dari partainya.
Menurutnya, ada pertimbangan hak asasi manusia (HAM) ketika Partai Golkar mencalonkan mantan narapidana.
Selain itu, para eks napi korupsi itu juga mengklaim sudah memenuhi syarat untuk maju dalam Pileg 2024.
"Ya, kita gimana ya, mereka katakan sudah segala aturan mereka sudah penuhi," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Lodewijk mengatakan, selama mantan narapidana itu memenuhi syarat, Partai Golkar tak bisa melarang hak warga negara Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai caleg. Apalagi, Partai Golkar adalah partai yang terbuka.
"Kita tetap mengingatkan mereka tentang hal-hal yang enggak boleh melanggar hukum. Tapi sekali lagi, mereka punya hak sebagai warga negara," ujar Lodewijk.
Di samping itu, ia menilai masyarakat Indonesia sudah pintar dalam melihat rekam jejak calon wakilnya di lembaga legislatif.
"Dia bisa memilih yang baik, udah tahu lah masyarakat, masa masyarakat kita masih terbelakang terus?" ujar Wakil Ketua DPR itu.
Diketahui, KPU mengungkapkan ada 52 mantan narapidana yang terdaftar sebagai bakal caleg DPR pada Pileg 2024.
Terbanyak maju dari Partai Golkar, dengan jumlah mantan narapidana sebanyak sembilan orang.
- Penulis :
- Aditya Andreas