
Pantau - Partai Amanat Nasional (PAN) menyepakati subsidi BBM untuk rakyat ditambah asalkan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Hal ini menyusul Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sesumbar bakal menggratiskan BBM jika menang Pilpres 2024.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menuturkan, jangan hanya janji menggratiskan BBM, namun juga di sektor lain seperti pendidikan serta kesehatan.
"Intinya PAN setuju jika subsidi kepada rakyat diperbesar secara efektif dan tepat guna. Bukan hanya BBM, tetapi juga bibit, pupuk, kesehatan, dan pendidikan. Tetapi harus tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran. Tidak melenceng atau menyimpang," ujarnya.
Kendati demikian, Viva mempersepsikan penerimaan negara juga mestinya lebih besar. Pasalnya, jika subsidi cuma mengandalkan utang, hal tersebut malahan bakal jadi beban negara.
"Makanya penerimaan negara harus lebih besar lagi, baik dari sumber pajak, non pajak, PNBP, dan sebagainya. Tidak dengan membiayai subsidi dari utang luar negeri. Karena akan membebani negara," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, PKB menyatakan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan membebaskan biaya BBM jika menang dalam Pilpres 2024, khususnya pengguna sepeda motor.
"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya," kata Wasekjen PKB Syaiful Huda dalam video yang beredar, dikutip Selasa (5/9/2023).
Syaiful Huda kembali mengkonfirmasi pernyataan tersebut. Ia membenarkan bahwa BBM gratis merupakan janji PKB dan Cak Imin.
"Itu di Sukabumi acara temu kader ada sekitar 10 ribuan. Baru itu, 2-3 mingguan lalu," ujar Huda.
Tidak hanya BBM gratis, PKB dan Cak Imin menjanjikan tunjangan bagi ibu hamil. Syaiful Huda menegaskan pihaknya sudah melakukan kajian sebelum memberikan janji.
"Kebetulan PKB sudah mengkaji ada sekitar 4 agenda perjuangan kalau PKB menang. Kalau Gus Imin jadi presiden. Dari 4 itu, salah satunya subsidi BBM bagi para pemilik sepeda motor," tegasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino