
Pantau - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al-Hamdi menilai, majunya Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 menunjukan keluarga Presiden Joko Widodo sudah terbius dengan kekuasaan.
"Sebenarnya ini menunjukan keluarga Jokowi terlalu terlena. Memang kekuasaan itu melenakan, meninabobokan," kata Ridho pada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, benteng terakhir dari politik yang mengacaukan moralitas dan melanggar etik adalah melalui sanksi sosial.
"Cara menghukumnya, jangan memilih pasangan capres-cawapres yang memiliki dampak elektoral dari putusan MK tersebut," ujarnya.
Ridho mengatakan, Jokowi yang awalnya dianggap sebagai harapan baru di Pilpres 2014, tetapi justru di akhir jabatannya malah berubah seolah menjadi bangsawan baru.
"Ini artinya moral pemimpin kita itu tidak mencerminkan wajah ketimuran kita yang penuh etika," jelas Ridho.
Untuk itulah, lanjutnya, rakyat perlu mengambil langkah untuk mengembalikan demokrasi pada jalan yang semestinya.
"Secara hukum memang tidak melanggar, memang satu-satunya cara bagi warga negara menghukum atas mereka yang menikmati dari putusan MK tersebut," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas