
Pantau - Sebuah video rekaman dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Boyolali menjadi viral di linimasa media sosial X (Twitter).
Dari curhatan dalam video itu, seorang ibu berpakaian dinas PNS bercerita dirinya diminta untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kalau itu sudah jadi rahasia umum, diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar," ujar PNS tersebut dalam video yang diunggah akun @mimih6mei, dilihat Rabu (15/11/2023).
"Kalau aku dengar dari teman-teman yang dipungut biaya sumbangan sama menangkan calon PDIP," lanjutnya.
PNS itu juga mengatakan, hal ini biasanya diperintahkan langsung dari Bupati sebagai orang nomor satu di wilayah itu.
Kemudian, biasanya sang Bupati akan mengarahkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan aparatur pemerintah desa.
"Menurutku biasanya bupati, karena dia kan yang punya kuasa di Boyolali," jelasnya.
Ia kembali membeberkan, apabila jajaran perangkat daerah dan desa yang tidak mengikuti arahan akan dikenakan sanksi.
Ia menyebut, sanksi yang diberikan berupa pindah tugas ke daerah yang jauh dari rumah atau bahkan dikucilkan dari lingkungan kerja.
"Karena awal proses seleksinya pegawai itu kan dari Pemdes kemudian dapat rekom dari orang-orang partai itu," ungkapnya.
Hingga saat ini, curhatan PNS di Boyolali tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait mengenai kebenaran kabar tersebut.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi