
Pantau - Isu ekonomi dan pemerataan pembangunan menjadi topik yang menarik setiap jelang kontestasi Pilpres. Kesenjangan pembangunan antara desa dan perkotaan kerap menjadi masalah ketimpangan sosial yang kian meluas.
Melihat hal itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadikan desa dan pemerataan ekonomi menjadi salah satu program utama yang dimasukkan dalam Asta Cita Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum (WKU) II Relawan Muda BerAkhlak, La Ode Muhammad Rezki Putra menuturkan, Asta Cita atau misi Prabowo-Gibran di poin 6 yang berbunyi 'Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan' adalah sebuah langkah besar yang perlu diapresiasi.
Rezki Putra menyebut, desa adalah masa depan bangsa, sehingga perlu mendapat perhatian serius dari tiap kontestan Pilpres 2024 ini.
"Kami anak muda yang merupakan pendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bersyukur pasangan nomor urut 2 ini memasukkan desa dan isu pemerataan pembangunan ekonomi serta pemberantasan kemiskinan dalam Asta Cita yang merupakan blue print pemerintahan Prabowo-Gibran andaikan diamanahi memimpin bangsa ini lima tahun kedepan," ungkap Rezki Putra, Senin (29/1/2024).
Belum lama ini, kata Rezki Putra, melalui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar 9-11 Mei 2023, para pemimpin negara di Asia Tenggara bersepakat membangun jejaring Desa ASEAN (ASEAN Village Network) dengan sederet tujuan.
Pertama, menyediakan platform inklusif untuk partisipasi semua masyarakat, sehingga suara mereka didengar dan bisa berkontribusi, serta memperoleh manfaat dari pembangunan.
Kedua, memfasilitasi kolaborasi dan kerja sama antardesa untuk memungkinkan desa-desa di kawasan ASEAN mempercepat transformasinya.
Ketiga, menjadi platform untuk negara-negara ASEAN saling bertukar strategi demi meningkatkan infrastruktur digital, penggunaan digital, keterampilan dan inklusi digital, serta mempromosikan inovasi digital di pedesaan.
Keempat, memfasilitasi akses produk desa yang lebih baik dan luas yang nantinya memberikan peluang besar bagi produk desa untuk menembus pasar regional, bahkan hingga mendunia
Kelima, menjajaki kerja sama dengan para mitra di luar ASEAN dan beberapa pihak swasta dalm mendukung keberlanjutan Jaringan Desa ASEAN. Keenam, pembangunan jejarin Desa ASEAN ini bertujuan untuk memperkuat identitas ASEAN di kalangan masyarakat desa.
"Asta Cita Prabowo-Gibran soal membangun dari desa ini tidak hanya dalam konteks nasional, tapi juga ikut memperkuat posisi tawar Indonesia secara regional hingga global," pungkasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino