Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Dua Sosok Ini Dianggap Cocok Gantikan Mahfud Sebagai Menko Polhukam

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Dua Sosok Ini Dianggap Cocok Gantikan Mahfud Sebagai Menko Polhukam
Foto: Jimly Asshiddiqie dan Yusril Ihza Mahendra dianggap cocok gantikan Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

Pantau - Kabar mundurnya Mahfud MD sebagai Menko Pulhukam semakin santer terdengar. Kabar terbaru menyebut, ia akan mengumumkan pengunduran dirinya hari ini.

Sebelumnya, Mahfud telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Meski belum menyerahkan surat pengunduran diri, namun Mahfud meminta bertemu Presiden Jokowi terlebih dahulu untuk berpamitan.

Jika Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam ada dua nama yang dinilai layak jadi penggantinya.

Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat, dua tokoh yang memiliki reputasi yakni Yusril Ihza Mahendra dan Jimly Asshiddiqie.

"Saya lihat itu tergantung Presiden Jokowi karena itu hak prerogatif presiden. Ada Prof Jimly dan Prof Yusril yang punya pengalaman panjang yang hampir sama dengan Mahfud MD," ujar Ujang, Rabu (31/1/2024).

Jimly Asshiddiqie merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008 sebelum digantikan oleh Mahfud MD.

Selepas menjadi Ketua MK, Jimly sempat menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2012-2017.

Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra saat ini adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang dikenal sosok multitalenta memiliki banyak profesi.

Yusril pernah menjadi menteri pada tiga pemerintahan yang berbeda yakni sebagai Menteri Hukum dan Perundang-undangan di era Presiden Abdurahman Wahid pada 1999–2001.

Lalu pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2001–2004.

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di Kabinet Indonesia Bersatu pada periode 2004-2007.

Penulis :
Aditya Andreas