Pantau - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan permintaan agar semua menteri yang berasal dari partainya tetap bertahan di dalam Kabinet Indonesia Maju.
Megawati menekankan, jika ia memerintahkan para menteri dari PDIP untuk mundur, maka yang akan menderita adalah bangsa dan negara.
"Tapi yang jadi masalahnya, seperti yang saya katakan tadi, jika saya memerintahkan semuanya untuk mundur, siapa yang akan rugi? Bangsa dan negara," ujar Megawati dalam sebuah wawancara di acara Rosi Kompas TV, pada Kamis (8/2/2024) malam.
Megawati mengingatkan, para kader PDIP yang menjabat sebagai menteri agar menyelesaikan tugas mereka hingga masa jabatan berakhir.
Baginya, tugas seorang menteri harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Ia mengaku tidak ingin penyelenggaraan pemilu mengganggu kinerja mereka.
"Pemilu bukanlah akhir. Ini hanya proses yang telah diatur oleh tata negara bahwa presiden, beserta menteri dan lainnya, terutama di eksekutif, memiliki batas waktu yang harus dijalani. Jadi, mereka harus terus bekerja," jelas Megawati.
Megawati juga memberikan tanggapannya terkait isu bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini bertemu dengannya untuk membahas rencana pengunduran diri dari kabinet.
"Apalagi kalau bicara soal Menteri Keuangan, dia harus mempertimbangkan dengan matang. Terlebih lagi, jabatan itu sangat penting," ujarnya.
Sejumlah isu tentang kemungkinan pengunduran diri beberapa menteri telah beredar sejak beberapa waktu yang lalu.
Isu ini semakin menguat setelah calon wakil presiden (cawapres) yang diusung oleh PDIP, Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.
- Penulis :
- Aditya Andreas
