Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Tak Cukup Salaman, Partai Demokrat Minta Moeldoko Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Tak Cukup Salaman, Partai Demokrat Minta Moeldoko Sampaikan Permintaan Maaf Terbuka
Foto: Pertemuan AHY dan Moeldoko di rapat kabinet.

Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman meminta Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyatakan permintaan maaf terbuka atas upayanya untuk merebut Partai Demokrat.

Benny menyatakan,permintaan maaf tersebut penting demi menjaga kebersamaan di dalam Kabinet Indonesia Maju, terutama setelah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat sebagai Menteri ATR/BPN.

"Demi terciptanya kebersamaan yang harmonis di kabinet, sebaiknya Moeldoko menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Pak SBY dan juga kepada Mas AHY," ujar Benny di Jakarta pada Senin (26/2/2024).

Benny menjelaskan, permintaan maaf tersebut juga akan menunjukkan sikap kepemimpinan yang bijaksana dari Moeldoko.

Hal ini mengingat upayanya untuk merebut Demokrat dianggap sebagai tindakan yang salah secara politik dan hukum.

Menurut Benny, jabat tangan antara Moeldoko dan AHY sebelum sidang kabinet paripurna belum cukup untuk menyelesaikan masalah yang timbul antara Demokrat dan Moeldoko.

"Jabat tangan itu hanya formalitas, tanpa makna yang sebenarnya. Jika Moeldoko ingin menunjukkan sikap negarawan, maka permintaan maaf secara terbuka adalah langkah yang tepat," tegasnya.

Sebagai informasi, hubungan antara Moeldoko dan Demokrat memburuk setelah Moeldoko mencoba merebut kepemimpinan partai tersebut dari AHY pada tahun 2021 dengan menggelar kongres luar biasa yang tidak diakui oleh pemerintah.

Moeldoko bahkan mencoba menempuh jalur hukum untuk mengambil alih Partai Demokrat, namun usahanya selalu gagal. 

Meski demikian, kini Moeldoko dan AHY kini harus bekerja sama di dalam Kabinet Indonesia Maju setelah AHY menerima tawaran untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Penulis :
Aditya Andreas