HOME  ⁄  Politik

Partai NasDem Sebut Pengguliran Hak Angket Harus Dikerjakan Bersama

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Partai NasDem Sebut Pengguliran Hak Angket Harus Dikerjakan Bersama
Foto: Rapat Paripurna DPR RI.

Pantau - Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan bahwa penggunaan hak angket memerlukan kerja sama dan kesatuan dari semua partai politik yang terlibat.

Ide hak angket pertama kali diutarakan oleh calon presiden 03, Ganjar Pranowo, yang kemudian direspons oleh ketiga partai pendukung Anies-Cak Imin.

"Hak angket ini harus dilaksanakan secara kolaboratif. Hal ini dimulai dari usulan Ganjar yang disambut oleh ketiga sekjen, lalu diadakan rapat," ungkap Hermawi, Jumat (22/3/2024).

Hingga saat ini, partai yang mengusung hak angket adalah PKB, NasDem, PKS, dan PDIP. Namun, seiring berjalannya waktu, terdapat dinamika internal di setiap partai.

Hermawi menyatakan, terdapat partai besar yang terlihat tidak memiliki keselarasan dalam pandangan terkait hak angket.

"Ada anggota yang mengusulkan pembentukan tim khusus, ada yang ingin mengajukan hak angket secara individu, dan ada juga yang masih menunggu karena partainya masih terlibat di dalam kabinet," bebernya.

Meskipun tidak secara langsung menyebut partai mana yang dimaksud, Hermawi ingin adanya kejelasan mengenai langkah selanjutnya.

"Tapi harus ada keputusan akhir. Jika terus seperti ini, akan menjadi malu di mata publik. Kami sudah siap, namun jika tidak ada kesatuan, maka tidak akan berhasil," jelasnya.

"Hak angket ini benar-benar membutuhkan kerja sama. Jika ada yang tidak ikut, maka usaha ini akan gagal karena pada akhirnya akan diadakan pemungutan suara di DPR," tambahnya.

Hermawi tidak membicarakan sikap PPP dalam hal ini, mengingat partai tersebut sedang fokus pada urusan internalnya sendiri.

"Jika PPP, misalnya, karena alasan internal tertentu, memutuskan untuk tidak ikut, maka kita tetap akan melanjutkan usaha ini tanpa mereka," ujarnya.

Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler