Pantau - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan tanggapan terkait peluang Ketua DPR RI diisi oleh kader partainya.
Menurutnya, hingga saat ini, Partai Golkar belum memiliki rencana atau upaya untuk membahas posisi Ketua DPR RI.
"Aktivitas Golkar memang biasa memiliki kursi, namun belum ada usaha yang dilakukan," ungkap Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat (29/3/2024).
Airlangga juga menegaskan bahwa Partai Golkar belum mengambil sikap terkait isu revisi UU MD3. Ia menegaskan bahwa belum ada pembahasan mengenai hal tersebut.
"Hingga saat ini, belum ada sama sekali," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan tanggapan terkait kepemimpinan DPR RI periode selanjutnya.
Puan menegaskan, partai yang memenangkan pemilu legislatif berhak untuk menduduki posisi Ketua DPR.
"Pemenang pemilu legislatif adalah yang berhak menduduki posisi Ketua DPR. Itulah yang dapat saya sampaikan," ujar Puan di gedung DPR/MPR, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).
Menanggapi isu revisi UU MD3, Puan menyatakan bahwa dirinya belum mendengar mengenai hal tersebut. Ia menekankan, hingga saat ini, pimpinan DPR masih bersatu dalam pendekatan kebijakan.
"Kami bersatu dan menghargai bahwa UU MD3 harus dihormati dan dilaksanakan sesuai dengan proses yang ada di DPR," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
