billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Kejaksaan Tingkatkan Proses Hukum Terkait Kasus Suap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kejaksaan Tingkatkan Proses Hukum Terkait Kasus Suap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
Foto: Wakil Ketua DPRD Bekasi (Antara)

Pantau - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah mempercepat penyelidikan kasus dugaan suap yang melibatkan Wakil Ketua DPRD setempat berinisial SL. Langkah ini diambil setelah penetapan tersangka dan penahanan SL, di mana penyidik kini fokus memanggil saksi-saksi untuk mengumpulkan keterangan tambahan.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Samuel, menjelaskan bahwa pemeriksaan maraton dilakukan terhadap para saksi yang memiliki pengetahuan terkait praktik suap yang diduga melibatkan SL. Penyerahan berkas perkara ke jaksa peneliti diharapkan bisa segera dilakukan agar kasus ini dapat dilimpahkan ke pengadilan dengan status P-21 atau lengkap.

Soleman (SL) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini setelah dilaporkan menerima gratifikasi berupa dua unit mobil mewah dari seorang pengusaha berinisial RS, yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari hasil penyelidikan, diduga ada 26 proyek yang terhubung dengan suap tersebut, dengan nilai proyek berkisar antara Rp200 juta hingga Rp300 juta yang dikerjakan oleh empat perusahaan.

Baca Juga:
DPR Apresiasi Kejaksaan Agung Tangkap Hakim PN Surabaya dalam Kasus Pembebasan Ronald Tannur
 

Sementara itu, kuasa hukum SL, Siswadi, menanggapi langkah hukum yang diambil oleh Kejaksaan dengan mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Ia berargumen bahwa dugaan gratifikasi tersebut sebenarnya merupakan transaksi jual beli biasa dan mengkritik kecepatan proses hukum yang dinilai tidak sejalan dengan Instruksi Jaksa Agung yang mengatur penundaan kasus yang melibatkan kontestan pemilu.

Kasus ini menjadi sorotan mengingat SL baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi untuk periode 2024–2029, dan perkembangan selanjutnya akan sangat mempengaruhi dinamika politik serta kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif daerah.

Penulis :
Ahmad Ryansyah
Editor :
Ahmad Ryansyah