
Pantau - Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS), mengusulkan peningkatan fasilitas terminal di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna jasa transportasi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Kami mendorong peningkatan fasilitas terminal penumpang dalam memberikan pelayanan maksimal bagi para pengguna jasa transportasi," ujar BHS saat meninjau kesiapan Pelabuhan Semayang, sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (26/12/2024).
Terminal sebagai Hub dan Sarana Wisata
BHS menilai terminal pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpulnya penumpang, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana wisata. Ia mengapresiasi General Manager (GM) Pelindo dan KSOP atas fasilitas yang sudah disediakan di terminal tersebut.
"Lantai paling atas dari terminal digunakan untuk penumpang menunggu, dan mereka merasa nyaman seolah sedang berwisata. Ini yang kami apresiasi dari Pelindo dan KSOP," ungkapnya.
Baca Juga:
TiJe Tunda Perpanjang Jam Layanan 4 Terminal Saat Nataru
Fasilitas Terminal yang Memadai
BHS menyebutkan bahwa fasilitas di Terminal Semayang sudah tergolong baik, termasuk mushala, toilet, dan klinik kesehatan. Di Posko Koordinasi Natal dan Tahun Baru, juga terdapat layanan kesehatan, termasuk ambulans, dan fasilitas pengaduan untuk penumpang.
Ia berharap perusahaan pelayaran dapat menyediakan layanan pengecekan kesehatan gratis bagi penumpang sebelum keberangkatan.“Hal ini penting untuk memastikan semua penumpang dalam keadaan sehat, sehingga jika ada masalah dapat segera diantisipasi di pelabuhan,” tambahnya.
Solusi untuk Mengatasi Penumpukan Penumpang
Selama musim puncak (peak season), kapasitas kapal dan terminal sering kali mengalami peningkatan. Namun, menurut BHS, ruang penumpang di terminal saat ini hanya cukup untuk menampung penumpang satu kapal, sementara dermaga sepanjang 490 meter dapat digunakan untuk dua kapal.
“Ini membutuhkan tambahan ruang penumpang agar tidak terjadi penumpukan,” jelasnya. Ia juga meminta perusahaan pelayaran memberikan informasi keberangkatan kepada calon penumpang minimal empat jam sebelum jadwal keberangkatan.
Dukungan dari BMKG dan Basarnas
BHS mengapresiasi kehadiran personel BMKG dan Basarnas yang bersiaga di Pelabuhan Semayang selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru.“BMKG sangat penting untuk memberikan informasi cuaca selama perjalanan, sementara Basarnas berperan dalam memastikan keselamatan,” tuturnya.
Dengan berbagai langkah ini, BHS berharap Pelabuhan Semayang dapat terus meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para penumpang.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah